"Ketika hujan lebat semalam yang mengguyur Pariaman, ternyata ada yang bocor padahal atapnya cor beton," ujar Buyuang, Sabtu (17/04)
Sehingga kedai sepatu yang telah diisinya jadi basah seluruhnya.
"Sebelumnya juga telah dilaporkan kebocoran itu. Tapi kembali terjadi seperti inilah," ujarnya.
Sementara, pihak PT. Wika selaku Kontraktor Pelaksana pembangunan Pasar Rakyat Pariaman yang baru saja diresmikan oleh Wapres Ma'ruf Amin saat dihubungi melalui pesan Whatsapp, Eko menjelaskan, kebocoran itu ada di Dilatasi (titik temu) gedung. Karena gedung Pasar Rakyat Pariaman di design jadi dua gedung terpisah.
"Jadi ada Dilatasi pemisah gedung. Sekarang ada team kami membenahi kebocoran di area itu. Mudah-mudahan besok kalau hujan lagi tidak bocor lagi," pungkasnya.
Lanjut Eko, pihak PT. Wika Masih ada Waktu sampai Bulan Juli 2021 untuk melakukan perawatan.
"Sesuai kontrak nanti di bulan Juli, kita adakan BAST 2, yang mana keseluruhan Gedung harus berfungsi semua. Sehingga setelahnya diharapkan tidak ada lagi komen dari pihak pengelola," tutup Eko. (war)
No comments:
Post a Comment