Breaking News

Thursday, April 15, 2021

Ramadhan Must Be Better


Oleh : Zahra Andriyani

(Member Sekolah Srikandi)

Fokussumatera.com-Bulan suci ramadhan adalah bulan untuk menjadi orang terbaik versi Allah Swt.  Umat Islam yang beriman mengetahui dan yakin benar bahwa Ramadhan adalah sarana pembentukan karakter manusia menjadi baik, salah satunya adalah perintah Allah berpuasa supaya menjadi orang bertakwa.


Bulan ramadhan ini menjadi momentum yang tepat untuk menggapai karakter manusia yang Allah sebut baik tersebut. Latihan melalui aktivitas puasa dan ibadah yang mengiringinya.


Ada 7 cara menjadi pribadi yang lebih baik di bulan ramadhan 


1. Tadarus

Tadarus atau membaca satu halaman Alquran setiap hari sekali saat Ramadan, bisa menjadi cara untuk melepaskan kebiasaan buruk selama bulan Ramadan.


2. Bulatkan Tekad Ramadan

Cobalah untuk membuat semangat dan tekad Ramadan dalam kehidupan dan lingkungan. Gunakan semangat spiritual ini untuk memperbaiki diri. Menjalankan puasa Ramadan dengan sungguh-sungguh akan mulai membuang hal-hal buruk dan negatif dalam hidup.


3. Pelajari Ramadan Lebih Jauh

Cobalah untuk memelajari lebih lanjut tentang Ramadan. Baca dan bicarakan lebih lanjut kepada orang-orang bijak dan memiliki pengetahuan spiritual yang tinggi. Dengan cara ini, perlahan tapi pasti membuat perubahan positif dalam hidup.


4. Buat Rencana Ramadan

Buatlah rencana positif selama Ramadan. Dari mulai tekad membaca paragraf Alquran setiap hari hingga menyumbangkan sesuatu yang kecil setiap hari seperti infak dan sedekah. Jangan hanya saat Ramadan, coba pula aplikasikan hal itu setelah Ramadan berakhir.


5. Sadar Mental

Persiapkan diri secara mental untuk perubahan ini dalam hidup. Kenali dan kendalikan pikiran buruk. Misalnya resolusi Ramadan tidak ingin berbuka puasa dengan junk food atau makanan cepat saji, maka jangan biarkan diri goyah. Hal itu berlaku untuk hal negatif lainnya.


6. Jadikan Ibadah Motto Utama

Ibadah harus menjadi tujuan utama hidup. Sisa hidup harus dibangun dengan doa dan ibadah terbaik. Selipkan doa dan perilaku baik di setiap langkah hidup sehingga hal itu juga menjadi bagian dari ibadah.


7. Persiapan Spiritual

Langkah untuk menjadi lebih baik bukan langsung instan dilakukan. Rencana semacam itu harus dilakukan jangka panjang. Bukan hanya saat Ramadan tiba-tiba berbuat baik, sebetulnya lebih baik berangsur berubah beberapa bulan sebelum Ramadan. Sehingga saat puncaknya di bulan Ramadan, jiwa seseorang akan lebih tenang.


*Makna Puasa*


Puasa (الصوم) maknanya secara bahasa adalah menahan (الإمساك).


Adapun maknanya secara istilah adalah,


هو التعبد لله تعالى بالإمساك بنية: عن الأكل، والشرب، وسائر المفطرات، من طلوع الفجر الثاني إلى غروب الشمس، من شخص مخصوص، بشروط مخصوصة


“Ibadah kepada Allah ta’ala yang disertai niat, dengan menahan diri dari makan, minum dan seluruh pembatal puasa, sejak terbit fajar kedua sampai terbenam matahari, yang dilakukan oleh orang yang tertentu dengan syarat-syarat yang tertentu.” [Ash-Shiyaamu fil Islam, hal. 8]


*Hukum Puasa Ramadhan*


Puasa Ramadhan adalah salah satu rukun Islam dan hukumnya wajib berdasarkan dalil Al-Qur’an, As-Sunnah dan ijma’ (kesepakatan seluruh ulama). Allah ta’ala berfirman,


يأَيُّهَا الَّذِينَءَامَنُواْ كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ * أَيَّامًا مَّعْدُودَاتٍ فَمَن كَانَ مِنكُم مَّرِيضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ فَمَن تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهُ وَأَن تَصُومُواْ خَيْرٌ لَّكُمْ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ * شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِى أُنزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِّنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ فَمَن شَهِدَ مِنكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ وَمَن كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ يُرِيدُ اللَّهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلاَ يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُواْ الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُواْ اللَّهَ عَلَى مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ


“Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa, (yaitu) dalam beberapa hari yang telah ditentukan. Maka siapa di antara kamu yang sakit atau dalam perjalanan jauh (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan bagi orang-orang yang berat menjalankannya (orang tua dan orang sakit yang tidak diharapkan lagi kesembuhannya, yang tidak mampu berpuasa, jika mereka tidak berpuasa) wajib membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin (untuk setiap satu hari puasa yang ditinggalkan). Barangsiapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.



*Hikmah Puasa*


Diantara hikmah dan manfaat ibadah puasa adalah:


1) Puasa adalah sarana menggapai ketakwaan.

2) Puasa adalah sarana mensyukuri nikmat.

3) Puasa melatih diri untuk mengekang jiwa, melembutkan hati dan mengendalikan syahwat.

4) Puasa memfokuskan hati untuk berdzikir dan berfikir tentang keagungan dan kebesaran Allah.

5) Puasa menjadikan orang yang kaya semakin memahami besarnya nikmat Allah kepadanya

6) Puasa memunculkan sifat kasih sayang dan lemah lembut terhadap orang-orang miskin.

7) Puasa menyempitkan jalan peredaran setan dalam darah manusia.

8) Puasa melatih kesabaran dan meraih pahala kesabaran tersebut, karena dalam puasa terdapat tiga macam kesabaran sekaligus, yaitu sabar menghadapi kesulitan, sabar dalam menjalankan perintah Allah dan sabar dalam menjauhi larangan-Nya.

9) Puasa sangat bermanfaat bagi kesehatan.

10) Hikmah puasa terbesar adalah penghambaan kepada Allah tabaraka wa ta’ala dan peneladanan kepada Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam.


4. Keutamaan Puasa


Diantara keutamaan ibadah puasa adalah:


1) Puasa adalah jalan meraih ketakwaan.

2) Puasa adalah sebab dosa-dosa diampuni, apabila dikerjakan berdasar iman, ikhlas serta meneladani Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam.

3) Pahala puasa melimpah ruah, apabila dilakukan sesuai dengan adab-adabnya.

4) Puasa adalah perisai dari perbuatan yang haram.

5) Puasa adalah perisai dari api neraka.

6) Bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah dari aroma kasturi.

7) Meraih dua kebahagiaan dengan puasa, yaitu kebahagiaan ketika berbuka dan ketika berjumpa dengan Allah tabaraka wa ta’ala.

8) Masuk surga dari pintu khusus yang bernama Ar-Royyan.

9) Berpuasa dan membaca Al-Qur’an adalah dua amalan yang akan memberi syafa’at bagi pemiliknya di hari kiamat.

10) Doa orang yang berpuasa tidak akan ditolak.


Dan yang terakhir adalah keutamaan bulan ramadhan yaitu:


1. Penuh keberkahan


Di bulan Ramadhan akan dipenuhi dengan keberkahan. Sebagaimana hadits dari Abu Hurairah ra berkata, Rasulullah SAW bersabda: "Telah datang kepada kalian bulan Ramadhan, bulan penuh keberkahan. Allah SWT telah mewajibkan kepada kalian berpauasa di dalamnya, di bulan itu pintu-pintu langit akan dibuka dan pintu-pintu neraka akan ditutup, di bulan itu setan-setan akan diikat, di bulan itu ada malam yang lebih baik daripada seribu bulan, barangsiapa terhalang mendapatkan kebaikannya maka sungguh ia telah terhalang." (HR. An-Nasai)


2. Diampuni dosa

 

Dosa-dosa yang telah lalu juga akan diampuni sebagai mana yang disebutkan dalam hadits ini. "Siapa yang puasa Ramadhan dengan iman dan ihtisab, telah diampuni dosanya yang telah lalu. Dan siapa yang bangun malam Qadar dengan iman dan ihtisab, telah diampuni dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari Muslim).


3. Pahala dilipatgandakan


Ibadah yang dilakukan oleh setiap muslim yang berpuasa akan dilipatgandakan. "Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah SWT berfirman (yang artinya) "Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku." (HR. Muslim).


4. Mendapat dua kebahagiaan


"Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya." (HR. Muslim).


5. Dibukanya pintu surga


Dari Abu Hurairah ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Jika telah datang bulan Ramadhan maka pintu-pintu surga akan dibuka, pintu-pintu neraka akan ditutup dan setan-setan akan dibelenggu dengan rantai." (HR. Bukhari dan Muslim).


Demikianlah betapa mulianya bulan suci Ramadhan penuh dengan keistimewaan. Bagi kita umat Islam jangan sia-siakan bulan terbaik ini sebagai momentum menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

No comments:

Post a Comment

About Me


Bofet%2BHP
BOFET HARAPAN PERI JL. SAMUDRA No 1 KOMP. PUJASERA PANTAI PADANG
SELAMAT DATANG DI SEMOGA BERMANFAAT!