"Selain menerapkan Prokes, kami tegaskan agar para jama'ah membawa sajadah sendiri-sendiri dari rumah. Meskipun ada sajadah/tikar di Masjid, Mushala atau surau, ini berpotensi menjadi media tertinggalnya Virus Corona" jelas Wawako.
"Menghadapi Covid-19 ini kita memang harus berikhtiar dalam rangka mencegah penularannya, yang salah satunya bisa melalui karpet/tikar Masjid" ujar Wawako, pada Rapat Terbatas, Rabu (14/04/2021) di Balaikota.
Wawako juga memaparkan himbauan sesuai Surat Edaran Gubernur Sumatera Barat Nomor 451/81/BMK/IV-2021 tentang Pelaksanaan Shalat Berjamaah, Shalat Tarawih dan Shalat Idul Fitri di Masa Pandemi Covid-19 di Sumatera Barat.
"Edaran dari Pak Gubernur juga membunyikan hal yang sama.Agar jemaah membawa sajadah maaing-masing" jelas Zohirin.
Dalam rapat tersebut juga dibahas tentang pencegahan penularan pada momen Pesantren Ramadhan bagi para pelajar yang akan dilaksanakan beberapa minggu lagi.
"Kita kembali meminta peran aktif dari jajaran Pemerintahan terdepan, yaitu Desa dan Kelurahan untuk mencegah penyebaran.Kwgiatan ini harus dipantau dan dipastikan menerapkan Protokol kesehatan" pesan Wawako.
Terakhir Wakonkatakan potensi penularan Covid -19 di Kota Sawahlunto termasuk tinggi. Wawako berharap sinergi semua pihak agar bersatu padu mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes).(Z.Z)
No comments:
Post a Comment