Buya Mahyeldi bahkan menyebut Walikota Padang Panjang Fadly Amran sosok potensial pimpinan Sumbar bahkan mewarnai kancah nasional kedepan.
Malah saat Fadly Amran menjadi Ketua KNPI Padang, Buya Mahyeldi sudah melihat potensi kepempinan pada Walikota muda tersebut.
"Waktu Fadly Amran itu jadi Ketua KNPI di Padang, ambo (saya) sudah melihat potensi dia sebagai pemimpin Sumbar dan menjadi elite organisasi tingkat nasional, " ujar Buya Mahyeldi kepada Ketua OC Kongres IKA Unand, Insannul Kamil dan Penangungjawab Kongres IKA Unand, Mukhsin AR di sela-sela diskusi di Istana Gubernur Sumbar.
Mahyeldi melihat, putera Yayasan Pendidikan Islam Baiturahmah itu bisa jadi pemimpin untuk Sumbar dan nasional
"Waktu itu, Fadly Amran memulai roadshow, dan Allhamdulillah kini beliau menjadi Walikota Padang Panjang, bagus, ini sebagai langkah awal untuk ke Sumbar bahkan nasional, Fadly sekarang sudah on the trackt " ujar Mahyeldi.
Mahyeldi punya visi, kedepan mesti menjadi era kebangkitan putera minang terbaik ke tingkat nasional.
Kata Mahyeldi bangkit karena era lepas dari penjajahan dulu, fakta sejarah 60 persen lebih tokoh nasional waktu itu berdarah minang.
Hebatnya lagi kata Mahyeldi tokoh minang dahulu sepeti Natsir, Hamka dan Tan Malaka serta Syahrir, meski beliau-beliau itu berbeda ideologi politik.
"Tapi ketika bicara republik semuanya melepaskan perbedaan itu. Pak Nanuk (Insannul Kamil) harus bisa membangun komunikasi seperti pola tokoh minang dahulu. Silahkan berbeda pandangan tapi saat bicara Sumbar utuh dan Indonesia seluruhnya kita satu, " ujar Mahyeldi.
IKA Unand kata Nanuk. untuk Sumbar sudah berkiprah di relnya.
"Kedepannya IKA Unand harus menjadi solusi bangsa dengan peran dan konribusi positif untuk bangsa dan negara ini, " ujar Nanuk.
Bagi banyak kalangan disebut Fadly Amran asset pemimpin Sumbar kedepan oleh Buya Gubernur itu tentu menjadi kode keras soal perebutan suksesi Sumbar pada 2024 ini.
"Kita lihat saja, karena semuanya ada proses, dan Fadly bagian dari yang masuk pusaran proses Sumbar kedepan,"ujar peserta audiensi yang juga Sekretaris OC Kongres VI IKA Unand Ilhamsyah Mirman. (***)
No comments:
Post a Comment