Rapat tersebut dilakukan untuk menindak lanjuti kunjungan Walikota Pariaman Genius Umar ke Kota Surabaya, dalam rangka untuk mempersiapkan sarana dan prasarana yang akan dibangun di Kota Pariaman, untuk tempat bersandarnya Kapal Perang Eks KRI Teluk Ratai-509 ketika sampai di Kota Pariaman nanti.
Vidcon yang digelar di Ruang Rapat Walikota Pariaman tersebut juga membahas tentang proses hibah tersebut dilakukan, dan bagaimana proses cara membawa kapal perang tersebut sampai ke Kota Pariaman, sehingga bisa segera dijadikan sebagai monumen dan museum maritim dari TNI Angkatan Laut ke Pemerintah Kota Pariaman.
Dalam rapat secara virtual tersebut, kedua belah pihak yaitu Pemerintah Kota Pariaman dan TNI AL saling memberikan masukan dan saran, untuk mencari kata sepakat tentang bagaimana cara membawa kapal perang itu ke Kota Pariaman, dan bagaimana dengan cara pembiayaannya.
Asisten I Setdako Pariaman Yaminu Rizal menyampaikan, dengan adanya eksistensi dari TNI AL untuk segera memproses administrasi kapal tersebut, dengan segera kami juga akan memproses kapal perang tersebut supaya cepat sampai di Kota Pariaman.
“Terkait dengan turunan daripada konsekwensi towing tersebut, juga akan berakibat pada pembiayaan. Untuk itu perlu dibuat rincian anggaran yang bisa kita penuhi dengan ketentuan yang berlaku, seperti penggunaan anggaran yang berlaku di daerah Pemerintahan Kota Pariaman, atau Negara Indonesia khususnya di Departemen Dalam Negeri”, ungkap Yaminu Rizal.
Asisten I Yaminu Rizal menegaskan, semoga apa yang menjadi harapan dari TNI AL akan segera di tindak lanjuti , dan tidak ada keraguan sedikitpun dari Pemko Pariaman untuk melakukan kerjasama dengan TNI AL.
“Kami berharap dengan dihibahkannya kapal perang tersebut, segera pula hendaknya kapal perang tersebut bersandar di Kota Pariaman, sehingga segera menjadi sebuah tempat edukasi dan destinasi di Kota Pariaman sebagai bentuk perwujudan dari kecintaan Masyarakat Kota Pariaman kepada TNI AL”, pungkas Yaminu Rizal.(war)
No comments:
Post a Comment