Sistem Penerimaan Siswa Jalur Prestasi Bermasalah, Wali Murid SMPN 8 Mengadu ke DPRD Sumbar

                                                                   24 Juni 2021

FS.Padang(SUMBAR)-Sejumlah wali murid SMP N 8 Padang mendatangi komisi V DPRD Provinsi Sumbar pada, Kamis (24/6). Kedatangan para wali murid tersebut ingin mengadukan permasalahan terkait sistem penerimaan siswa jalur prestasi akademik.

Mereka (wali murid) menilai ada kekeliruan dalam sistem penerimaan siswa jalur prestasi yang pada awalnya diumumkan di akun medsos Instagram Dinas Pendidikan Sumbar, salah satu persyaratannya yaitu selain nilai rata-rata lima mata pelajaran untuk lima semester, juga ada nilai akreditasi sekolah.

Para wali murid tersebut mengatakan, disaat simulasi itu sudah dipakai. Lalu saat jadwal penerimaan tanggal 21 hingga 26 Juni besok, dihari pertama, itu sudah dilaksanakan sesuai dengan simulasi.

"Tiba-tiba pada pukul 10.00 WIB server error, dan sekitar pukul 14.00 bisa diakses kembali, sistemnya sudah berubah. Akreditasi tidak dipakai lagi sama sekali," ujar salah seorang wali murid, Yulsi Munir.

Yulsi Munir beranggapan, kekeliruan itu membuat anak-anak mereka menjadi kebingungan karena sebelumnya anak-anak mereka pada saat simulasi sudah bisa melihat peluang-peluang sekolah yang mereka inginkan.

Selanjutnya Yulsi Munir berharap dengan berkunjung ke Komisi V DPRD Sumbar ini, dirinya bersama wali murid SMPN 8 yang lain mendapatkan solusi atas permasalahan yang menurutnya adalah sebuah kelalaian dari Dinas Pendidikan Sumbar.

"Kami berharap Komisi V DPRD Sumbar dapat menjembatani permasalahan kami ini ke Dinas Pendidikan Sumbar supaya dapat segera ada solusinya," ujar Yulsi.

Sementara Wakil ketua Komisi V DPRD Sumbar, Maigus Nasir yang menerima kunjungan wali murid SMPN 8 tersebut mengatakan, pihaknya akan berupaya mencarikan solusi atas permasalah yang menimpa para murid SMPN 8 Padang khususnya yang ingin melanjutkan pendidikannya melalui jalur prestasi akademik.

"Kita akan tampung aspirasi bapak -bapak dan ibu semua dan kami dari Komisi V akan berkoordinasi segera dengan Dinas Pendidikan Sumbar," kata Maigus Nasir.

Maigus Nasir juga menilai ada sedikit kelalaian pihak dinas pendidikan, akan berdampak pada psikologi anak.

"Dalam waktu dekat kita akan menggelar rapat dengan Dinas Pendidikan Sumbar terkait permasalahan ini," ujarnya.(dan)