FS.Limapuluh Kota(SUMBAR)-TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke - 111 tahun 2021 membantu membuka akses jalan sepanjang sembilan kilometer yang menghubungkan dua nagari (desa) di pedalaman Kabupaten Limapuluh Kota.
"Ini adalah sebuah kolaborasi yang luar biasa antara TNI, pemerintah dan masyarakat. Peran TNI ini membantu meringankan beban masyarakat serta meringankan beban anggaran daerah," kata Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy di Sarilamak, Selasa (15/6).
Ia mengatakan bantuan TNI dalam membuka jalan tersebut mampu meringankan beban biaya hampir 50 persen.
"Anggaran untuk membangun sembilan kilometer jalan dengan luas 12 meter ini hanya Rp2,5 miliar. Jika dilakukan proses normal mungkin bisa menelan Rp 1 miliar perkilometer. Bahkan bila di hotmix bisa menelan Rp 7 miliar per kilometer. Ini sangat membantu dan manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat," katanya.
Menurutnya dalam kondisi pandemi anggaran pemerintah agak terganggu. Untuk Pemprov Sumbar, APBD yang biasanya di atas Rp 7 triliun setahun sekarang kurang dari Rp 7 triliun karena refocusing karena itu manfaat TMMD kali ini sangat besar sekali manfaat yang dirasakan.
"Kita berharap peran TNI dalam TMMD ini juga akan membantu menggerakkan perekonomian di daerah sehingga ekonomi tumbuh, uang banyak berputar," katanya.
Kedepan ia meminta agar dilakukan pemetaan daerah untuk dibantu dengan TMMD karena daerah sasarannya memang daerah pedesaan yang tergolong daerah terpencil, tertinggal, daerah terisolir, daerah perbatasan, pulau-pulau terluar, daerah kumuh perkotaan atau daerah terkena bencana.
Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo memberikan apresiasi tinggi atas pelaksanaan TMMD 111 di daerahnya.
Ia menyebut infrastruktur di Limapuluh Kota memang masih kurang karena itu bantuan pembukaan jalan sepanjang sembilan kilometer itu sangat besar artinya bagi masyarakat.
Dandim 0306/50 Kota Letkol Kav Ferry Lahe selaku Dansatgas TMMD 111 mengatakan ada 150 orang personel TNI yang terlibat dalam kegiatan itu masing-masing Dansatgas dan staf sebanyak 14 orang, tim asistensi dan penyuluh 25 orang serta SSK satgas 111 orang.
TMMD 111 di Limapuluh Kota masuk dalam rangkaian tiga kegiatan TMMD pada 2021. Sebelumnya pada Februari-Maret 2021 dilakukan TMMD 110 di Kabupaten Mentawai dan Padang Pariaman.
Setelah di Limapuluh Kota juga akan dilaksanakan TMMD 112 di Kabupaten Agam dan Kabupaten Solok pada September hingga Oktober 2021.
#BIRO ADPIM SETDA PROV. SUMBAR
No comments:
Post a Comment