Dosen FIK UNP Perkenalkan Bunga Lavender pada Warga Korong Sarang Gagak, Padang Pariaman

FS.Padang Pariaman(SUMBAR)-Dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan Unifersitas Negeri Padang (FIK UNP) jurusan D3 Keperawatan mengadakan Sosialisasi dan Edukasi (Sosedu) Bunga Lavender untuk warga Korong Sarang Gagak, Kanagarian Pakandangan, Kecamatan Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman pada, Sabtu (31/07).

Salah seorang dosen FIK UNP, Armaita saat diwawancarai mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu tugas dari dosen dalam pelaksanaan tri darma perguruan tinggi yakninya pengabdian pada masyarakat.

"Dan memang sengaja mengambil sasaran di Korong Sarang Gagak, Nagari Pakandangan, Kecamatan Enam Lingkung ini dengan tema "Pemberdayaan Jumantik dan penanaman tanaman pengusir nyamuk", sebut Armaita.

Lanjutnya, sengaja mengambil kampung ini sebagai objek karena dari yang mereka lihat dan berdasarkan data melalui dinas kesehatan di Padang Pariaman yang tertinggi kasus DBD nya ada dua, Pasar Usang dan Korong Sarang Gagak.

"Dengan demikian kita memilih lokasinya yang terdekat dengan Kampus FIK UNP yang ada di Kota Pariaman yakninya Korong Sarang Gagak Kanagarian Pakandangan Kec. Enam Lingkung," ucapnya.

Lebih jauh ia mengatakan, pentingnya Sosialisasi dan Edukasi (Sosedu) mengenalkan tanaman lavender pengusir nyamuk kepada masyarakat adalah untuk pencegahan dan penyebaran dari nyamuk penyebab demam berdarah dengue (DBD).

Usai Sosedu, para para dosen FIK ini membagikan sebanyak 700 batang tanaman levender pada masyarakat sekitar, 300 batang diantaranya dalam polibet.

"Harapan kita selaku dosen FIK UNP, dengan dibagikannya pokok tanaman lavender ini pada masyarakat setempat. Maka dapat menekan dan menurunkan angka DBD di Nagari Pakandangan ini, khususnya Korong Sarang Gagak," ujarnya.

Ia mengungkapkan, dari hasil survey tanaman lavender belum ada di Sumatra Barat, dengan demikian Armaita berharap setelah dibagikan. Masyarakat dapat merawatnya dengan baik agar seterusnya dapat dibudidayakan.

"Serta dapat menjadi contoh daerah yang berhasil mengembang biakan tanaman levender, pengusir nyamuk alami tanpa bahan kimia," tutupnya.

Pada kesempatan itu Plt. Camat Enam Lingkung Jonriswan mengatakan pengabdian masyarakat dosen FIK UNP sangat bermanfaat dan tepat sasaran dilaksanakan Kecamatan Enam Lingkung.

Ia mengakui bahwa dari data yang ada di Puskesamas 8 Kasus DBD di Enam Lingkung yang terdiri dalam 5 Nagari, 4 kasus terjadi di Nagari Pakandangan.

"Tanaman lavender ini merupakan yang pertama ada di Enam Lingkung dan kita berkeinginan juga, kedepannya masyarakat dapat membudidayakan. Orientasinya selain sebagai pengusir nyamuk kita harus dapat juga menjadikannya sebagai lahan bisnis," tutup Jonriswan.(war)