"Kalau sejak sekarang kita kompak untuk patuh prokes, ikut vaksin dan meningkatkan imun serta iman, mudah-mudahan daerah ini bisa zona hijau dan bisa melaksanakan ibadah Sholat Idul Adha," katanya saat Pembukaan MTQ ke-V tingkat Nagari Kamang Hilie, Kecamatan Kamang Magek, Kabupaten Agam di Lapangan MTs Negeri 2 Nagari Kamang Hilie, Sabtu (3/7/2021).
Ia mengatakan untuk daerah yang zona kuning, orange dan merah akan menunggu arahan dari pusat untuk pelaksanaan Sholat Idul Adha. Kemungkinan akan sama dengan pelaksanaan Sholat Idul Fitri sebelumnya yaitu mengikuti zona mikro.
Di sisi lain, Gubernur mengatakan pelaksanaan MTQ adalah sebuah kegiatan yang sejalan dengan gerakan kembali ke nagari dan kembali ke surau.
Nilai-nilai positif banyak yang bisa diambil dari kegiatan-kegiatan yang digelar secara bersama-sama, kompak dari berbagai lapisan masyarakat.
Menurutnya nilai-nilai ini pulalah dulu yang menciptakan tokoh-tokoh yang berperan besar dalam perjuangan mendirikan bangsa hingga kemudian dikenal secara nasional dan internasional.
Selain itu Minangkabau juga memiliki kearifan lokal yang menjadi prilaku keseharian yang mendukung terciptakanya soft skill yaitu berdiskusi hingga berdebat di lapau.
Hal itu pulalah makanya tokoh-tokoh dari Ranah Minang bisa memiliki kemampuan diplomasi dan negoisasi yang kuat.
"Semula bermula dari nagari, dari lapau-lapau, dari kearifan lokal kita," katanya.
Beberapa cabang yang diperlombakan dalam MTQ tersebut diantaranya cabang Tilawah,Tartil putra-putri, Hafidz Quran dan Azan.
Ikut hadir dalam acara itu Ketua DPRD Agam, Camat Kamang Magek, Wali Nagari Hidri Elhami, Wali Jorong Kamang Hilia, Alim Ulama, Cadia Pandai dan tokoh masyarakat Kamang Hilie.
#BIRO ADPIM SETDAPROV SUMBAR
No comments:
Post a Comment