Kepala DPMDP2KB Pessel : Dana Desa Bisa Digunakan untuk Pengembangan Pariwisata Skala Nagari

                                                                    02 Juli 2021

Kepala DPMDP2KB Pessel, Wendi

FS.Pessel(SUMBAR)-Dana Desa (DD) bisa digunakan untuk pengembangan sektor kepariwisataan skala nagari. Artinya, Dana Desa dapat dianggarkan untuk pembangunan fisik dan non fisik bagi pengembangan Desa Wisata.

"Bahkan dalam Peraturan Menteri Desa (Permendesa) No.13 tahun 2020 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa, juga diperuntukkan bagi pengembangan Desa Digital," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPMDP2KB) Pesisir Selatan, Wendi, Jum'at (2/7) di Painan.

Disebutkan, jika Desa Wisata dikawinkan dengan Desa Digtal, maka nagari-nagari di Kabupaten Pesisir Selatan akan menggeliat dan lebih berkembang, lalu maju, dan ujungnya menjadi nagari mandiri.

"Terkait hal itu,  maka pihak terkait seperti Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Balai TNKS/SPTN dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) diharapkan turut andil," katanya.

Dikatakan, peluang Dana Desa untuk pengembangan Desa Wisata berbasis alam dan lingkungan hidup, tentu harus dikaitkan dengan eksistensi Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS). 

Lebih lanjut disebutkan, beberapa nagari di Kabupaten Pesisir Selatan yang berada dekat TNKS sangat potensial dikembangkan sebagai Desa Wisata berbasis alam seperti Nagari Limau Gadang Lumpo, Nagari Sako, Nagari Salido Sari Bulan dan lainnya.

"Akan tetapi dalam pengembangan Desa Wisata berbasis alam harus mempertimbangkan dampak lingkungan. Dalam artian, pengembangan wisata itu tidak merusak tatanan alam dan lingkungan. Dalam hal ini, pemerintah nagari hendaknya melakukan koordinasi dengan dinas terkait," katanya. (03/Humas Pessel)