Kapolda dalam sambutannya menyebut, penerapan pola kemitraan dan kerjasama yang efektif dan mengakar antara aparatur dengan komunitas diharapkan membantu pelaksanaan tugas terutamanya menjaga situasi kamtibmas yang kondusif dan pencegahan serta penanggulangan pandemi Covid-19.
Dikatakan, pada saat ini Provinsi Sumbar juga tengah berupaya dalam penanganan Covid-19, dengan diberlakukannya PPKM Darurat di Padang, Padang Panjang, dan Bukittinggi.
"PPKM Darurat ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam penanganan Covid-19. Tentu kebijakan ini harus didukung oleh seluruh pihak," kata Kapolda Sumbar.
Dirinya menyebut, sejalan dengan hal tersebut tentu masyarakat juga diminta untuk melaksanakan vaksinasi dan terus mematuhi protokol kesehatan. "Tetap menjaga jarak, rajin cuci tangan serta patuh terhadap penggunaan masker," ujarnya.
Irjen Pol Toni Harmanto menerangkan, penandatanganan pakta integritas dengan komunitas terhadap pemakaian masker merupakan suatu langkah dan komitmen bersama dalam mendukung pemerintah untuk mempercepat penanganan Covid-19.
"Saya juga berharap kegiatan ini semarak dalam menggunakan masker ini juga sampai ke setiap lapisan masyarakat," ujarnya.
"Kita berharap kepatuhan masyarakat Sumbar akan penggunaan masker menjadi semakin meningkat. Oleh karena itu kedepan penggunaan masker bukan menjadi keterpaksaan lagi, tetapi merupakan suatu kesadaran pada diri masing-masing," ucapnya menambahkan.
Kegiatan Penandatanganan Pakta Integritas juga dihadiri Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto, S.I.K, M.Si, Dandrem 032 Wirabrja Brigjen TNI Arief Gajah Mada, S.E, M.M, PJU Polda Sumbar, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda, Pimpinan ormas Kepemudaan, dan Komunitas Sosial.(*/hms polda sumbar)
No comments:
Post a Comment