Walikota Pariaman, Genius Umar mengatakan, diusia yang Ke-19 ini, Memang usianya muda, namun ia tidak mau mengatakan demikian karena sekarang yang cepat itu memperoleh keberhasilan.
"Jadi kota pariaman harus bergerak cepat untuk mengejar keberhasilan pembangunan. Melalui pemerintah baik itu Exekutif maupun Legislatif, dan masyarakat, swasta dan semua pihak harus bersama-sama bersatu padu membangun kota ini," pungkasnya.
Lanjutnya, nah sekarang kita mengejar Pariaman sebagai kota tujuan wisata dengan membangun berbagai pembangunan infrastruktur untuk ekonomi rakyat.
"Seperti pasar, jalan dan sebagainya. Dengan keterbatasan dalam ekonomi Covid ini, berimbas pada daerah semakin berkurangnya nilai APBD, oleh karena itu investasi dari pihak swasta sangat kita perlukan," ulasnya.
Lebih lanjut Genius mengatakan, kota Pariaman saat ini berada dalam zona kuning. oleh karenanya meskipun dalam suasana covid, objek wisata tetap dibuka.
"Tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Perkembangan objek pariwista, pertumbuhan ekonomi Pariaman juga meningkat sekira 2,9% di dukung juga oleh penurunan angka corona, sehingga Pariaman berada dalam kawasan zona kuning," pungkasnya.
Selain itu, dalam situasi covid-19 Kota Pariaman turut mengembangkan sektor pertanian. "Ada namanya program mileneal bertani, dampaknya dapat mengurangi lahan tidur di kota Pariaman sekaligus sebagai upaya mendukung program ketahanan pangan pemerintah pusat,"tangkas Genius
Sementara itu Ketua DPRD Fitri Nora mengaharapkan dukungan semua pihak untuk sama-sama membangun Kota Pariaman, baik itu masyarakat yang ada di ranah maupun di rantau.
"Kita mengharapkan sinergi yang baik untuk membangun kota yang dicintai ini, insya Allah karena diridhoi oleh Allah SWT kita masih berada dalam zona kuning," ucapnya.
Selanjutnya, kedepan mudah-mudahan masuk kembali ke zona hijau dan masyarakat kota Pariaman kembali beraktifitas membangkitkan ekonomi yang lebih baik lagi kedepannya.
"Kami juga mengucapkan terimakasih pada rekan-rekan media, sebagai pemberi informasi yang baik untuk masyarakat kota Pariaman. Kritik dan sarannya juga kami tunggu karena, manusia itu tidak luput dari kesalahan,"tutur Fitri Nora
Ia mengutarakan, masih dalam pandemi covid ini, pemerintah memiliki ide dengan menawarkan vaksin bagi pengunjung objek wisata di pantai gandoriah.
"Kita bersama-sama Kapolres, Dandim akan membuka posko bersama. Jadi kalau ada pengunjung yang belum divaksin, kemudian berkeinginan untuk divaksin kita sediakan vaksinasi gratis bagi mereka," pungkas Fitri.
Lanjutnya, ide ini belajar dari daerah lain dan mencontoh ke luar negeri ini yang wabah coronanyan sudah mereda, ditambah kesadaran masyarakatnya sudah tinggi juga untuk divaksinasi.
"Dan kita tetap mengingatkan pada satgas Covid, bahwa Pada lebaran idul adha mungkin ada juga perantau kita yang pulang kampung, ditambah banyaknya hajatan di masa lebaran haji. Untuk itu mari kita sama-sama menjaga cluster penyebaran Covid-19 dengan tidak melanggar Prokes (Protokol Kesehatan,"pungkasnya.(war)
No comments:
Post a Comment