"Saat ini banyak generasi muda tergelincir oleh nilai-nilai negatif dari arus globalisasi yang mendera deras tanpa sekat. Anggota Paskibraka harus bisa menunjukkan keteladanan agar mereka kembali pada nilai luhur bangsa," katanya saat pengukuhan di Padang, Sabtu.(14/8/2021).
Menurutnya anggota Paskibaraka adalah anak muda terpilih yang telah terseleksi dari puluhan ribu siswa di Sumatera Barat.
Melalui pelatihan berat yang dilewati kepribadiannya harus telah terbentuk. Paskibaraka telah diterima sebagai simbol keteladanan, kedisiplinan dan keteguhan pribadi putra putri Indonesia karena itu ke depan harus benar-benar bisa menunjukkan keteladanan itu.
Maka makna kedisiplinan, semangat kebangsaan serta nilai-nilai luhur harus tetap dijunjung tinggi oleh anggota paskibaraka tanpa mengenal batas ruang dan waktu, tidak luntur hanya karena telah berhasil menjalankan tugas mengibarkan bendera pada momentum HUT Kemerdekaan RI.
Lebih lanjut Gubernur mengatakan sejarah pengibaran bendera merah putih adalah sejarah pejuang yang gigih dalam memperjuangkan kemerdekaan, sejarah yang berkuah darah dan pengorbanan jiwa raga.
Prosesi yang lancar tanpa cacat dalam pengibaran bendera merah putih hari ini adalah salah satu bentuk penghormatan dan penghargaan pada sejarah perjuangan itu.
"Semoga aggota Paskibraka Sumbar 2021 bisa menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya pada 17 Agustus 2021," katanya.
Acara pengukuhan itu dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Sumbar, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Kepala Biro Administrasi, Forkompimda dan anggota Paskibraka 2021.***
(BIRO ADPIM SETDAPROV SUMBAR)
No comments:
Post a Comment