"Peternakan kambing memiliki prospek yang besar untuk berkembang karena tidak hanya bisa untuk pembibitan atau pedaging, tetapi juga bisa untuk susu perah dan pupuk dari kotoran dan urine," katanya di Batusangkar, Rabu (4/8/2021).
Ia mengatakan usaha peternakan tersebut bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat lain yang memiliki lahan luas dan belum tergarap maksimal.
Pasar untuk ternak kambing juga cukup luas baik untuk bibit daging maupun susu. Bahkan pupuk dari urine kambing sangat banyak dicari dan harganya lumayan tinggi.
Sementara itu Pimpinan PT Boncah Utama, M Djamil Baridjambek mengatakan peternakan yang didirikan sejak 2007 tersebut bergerak dalam produksi dan pengolahan susu kambing etawa, melakukan kegiatan pembibitan kambing, dan pengolahan kotoran kambing menjadi pupuk organik.
Khusus untuk produksi susu kambing mencapai 8 liter sehari dengan harga rata-rata Rp50 ribu per liter. Susu itu dijual diantaranya susu kambing etawa murni, susu kambing pasteurisasi, dan susu aneka rasa.
Pemasarannya tidak hanya di daerah sumatera tetapi sudah merambah ke Pulau Jawa diantaranya ke Jakarta.
Ikut hadir dalam kunjungan Wagub itu Wakil Bupati Tanah Datar, Wali Nagari Barulak, Kepala Dinas Peternakan Sumbar dan Kepala Dinas Peternakan Tanah Datar.***
(BIRO ADPIM SETDAPROV SUMBAR)
No comments:
Post a Comment