"Indojalito seolah menjadi simbol kepedulian rantau pada ranah atau kampung halaman. Tidak sedikit yang telah disumbangkan organisasi ini bagi Ranah Minang yang patut untuk kita apresiasi dan kita syukuri," katanya saat menghadiri acara Bakhti Sosial Indojalito Peduli di aula SMA N 1 Bukittinggi dan turut dihadiri oleh Ketua TP PKK provinsi Sumbar, Wakil Walikota Bukitinggi dan Ketua GOW Bukittinggi, Minggu(26/09/2021).
Gubernur mengatakan kelebihan masyarakat Minangkabau adalah rasa persaudaraan yang sangat kental. Walapun sudah lama merantau tapi sedikitpun mereka tidak melupakan kampung halamannya ujar beliau. Baik dalam suka dan duka masyarakat perantauan ini selalu memberikan kepedulian akan nasib kampung halaman.
"Mudah2an bantuan ini dapat meringankan penderitaan saudara kita yg terkena dampak kebakaran," ujarnya.
Sementara untuk kios - kios yang terbakar, ia mengatakan dalam waktu dekat bisa dibangun kembali.
Indojalito Peduli yang beranggotakan 160 orang sengaja menggelar Bhakti Sosial untuk membantu korban kebakaran Pasar Bawah Bukittinggi yang terjadi pekan lalu dan memusnahkan sekitar 300 lapak pedagang dengan kerugian sekitar Rp300 miliar.
Dalam laporannya, perwakilan Indojalito Peduli Ananta tria menyampaikan terima kasih kepada Pemprov Sumbar dan Pemkot Bukittinggi yg telah memfasilitasi kegiatan bakhti sosial tersebut.
Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian warga Minang perantauan terhadap saudara kami di Bukittinggi yang mengalami musibah kebakaran di Pasar Bawah.
Menurut data yang terkumpul ada sekitar 117 orang yang terkena dampak kebakaran. Bantuan yang diberikan berupa uang tunai sebesar Rp1 juta per orang.
"Semoga bantuan yang kami berikan ini,dapat meringankan beban saudara saudara kami yang baru mengalami musibah," ujarnya.***
(BIRO ADPIM SETDAPROV SUMBAR)
No comments:
Post a Comment