"Dengan penambahan 10 ribu perhari itu seharusnya data capaian vaksinasi kita di Sumbar lumayan cepat naiknya. Namun kok belum terpantau. Mungkin ada kesalahan dalam input data," katanya saat meninjau kegiatan vaksinasi di SMA N 2 Kota Solok, Senin (27/09/2021).
Ia meminta Kepala Dinas Kesehatan Sumbar untuk bisa memeriksa dimana kesalahan sehingga kenaikan capaian vaksinasi Sumbar masih belum terlihat meski upaya terus digencarkan.
"Kalau sudah tahu dimana kendalanya, segera atasi supaya semua usaha yang kita lakukan di Sumbar bisa terlihat juga," katanya.
Terkait vaksinasi di Solok, Wagub Audy memberikan apresiasi tinggi karena capaiannya sudah 42 persen atau yang peringkat tiga di Sumbar di bawah Padang Panjang (53 persen) dan Bukittinggi (42 persen).
"Kami berharap Solok bisa terus meningkatkan capaiannya dengan mengajak semua lapisan masyarakat baik pelajar SMP, orang tua, hingga komunitas," katanya.
Ia menilai jika pelajar SMP bisa ikut divaksinasi, maka capaian vaksinasi Kota Solok akan naik signifikan karena jumlahnya lebih banyak dari siswa SMA/SMK.
Wali Kota Solok Zul Elvian mengatakan pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan capaian vaksinasi di daerahnya.
"Kita targetkan bisa menjadi yang terbaik di Sumbar," ujarnya.
Saat ini secara umum capaian vaksinasi di Solok sudah 42 persen. Namun khusus untuk siswa SMA/SMK sudah mencapai 75 persen dan akan diupayakan vaksinasi bagi pelajar SMP.
Vaksinasi itu di SMA N 2 Solok diikuti 500 orang siswa SMA dan SMP. Ikut hadir dalam acara tersebut Wakil Walikota Solok, Anggota DPRD Prov H. Daswippetra dt. manjinjiang Alam, Kadis Kesehatan Sumbar, Kadis Pendidikan Sumbar, Kadispora Sumbar, Kepala Dinas PSDA Sumbar dan Kepala Dinas Pertanian.****
(BIRO ADPIM SETDAPROV SUMBAR)
No comments:
Post a Comment