"Kita mendapat informasi bahwa antara pedagang dan Pemkot Bukittinggi sudah ada komunikasi dan beberapa kesepakatan. Inilah yang penting. Kalau pedagang ada ganjalan, segera sampaikan," katanya di Pasar Bawah Bukittinggi, Minggu (12/9/2021).
Gubernur meyakini Pemkot Bukittinggi telah mengambil langkah-langkah untuk menanggulangi bencana tersebut dengan tetap mempertimbangkan kepentingan pedagang.
"Nanti kita lihat apa yang bisa dibantu oleh Pemprov Sumbar akan segera kita koordinasikan," ujarnya.
Ia meminta agar pedagang tabah menerima cobaan tersebut dan tetap menjaga suasana kondusif agar perbaikan segera bisa dilaksanakan.
Salah seorang pedagang, Amrizal (60) berterima kasih atas kunjungan gubernur yang memberikan dukungan moril kepada pedagang.
"Kami berharap Pemprov Sumbar dan Pemkot Bukittinggi bisa membantu agar kami kembali bisa berdagang secepatnya," ujarnya.
Amrizal menyebut khusus untuk kios miliknya, kerugian yang diderita mencapai Rp200 juta lebih karena selain kios, barang dagangannya juga ludes terbakar.
Kebakaran hebat yang menghanguskan sekitar 300 kios dan lapak pedagang Pasar Bawah Bukittinggi itu terjadi Sabtu (11/9/2021) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.
Pedagang yang telah pulang ke rumah masing-masing tidak sempat menyelamatkan barang dagangannya sehingga kerugian ditaksir mencapai Rp2 miliar.***
(BIRO ADPIM SETDAPROV SUMBAR)
No comments:
Post a Comment