Untuk Rutan Kelas II B Sawahlunto (Rutan Salto), Bhakti Sosial diwujudkan melalui kegiatan donor darah, setelah sebelumnya juga dilakukan aksi bagi-bagi sembako.
Kegiatan Donor Darah dilaksanakan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotoka Kelas III Sawahlunto, dimana Rutan Salto dan Lapas Narkotika berklaborasi untuk mensuksesan giat donor darah ini.
‘’Kegiatan donor darah ini dilatarbelakangi fakta bahwa pandemi ini telah berdampak kepada menurunnya kuantitas darah yang tersedia di Palang Merah Indonesia (PMI), yang disebabkan oleh menurunnya jumlah orang yang melakukan donor darah’’ Subhan Malik, Karutan Salto, Jum’at (21/10).
Para pegawai Rutan Salto dan Pegawai Lapas Narkotika Kelas III Sawahlunto berjibaku untuk mensukseskan giat Donor Darah tersebut.
‘’Bakti sosial ini bertujuan untuk menumbuhkan nilai dan kepekaan sosial dalam diri setiap Insan Pengayoman, juga merupakan bentuk tanggung jawab dan rasa kesetiakawanan terhadap sesama. Penyelenggaraan bakti sosial ini diwujudkan dalam bentuk kegiatan donor darah’’ jelas Ihsan Al Afaf, SH menambahkan keterangan Karutan Subhan Malik.
Pada kegiatan Donor Darah ini , target total nasional adalah sebanyak 3.800 orang, yang terdiri dari ASN dan PNASN di unit utama, kantor wilayah, dan Unit Pelaksana Teknis, serta Taruna Poltekim dan Poltekip.
Selain itu, ada pula kegiatan Empati Kumham yang ditujukan bagi keluarga pegawai Kemenkumham yang wafat karena Covid-19, serta sunatan massal yang dilaksanakan oleh BPSDM Hukum dan HAM. (ML)
No comments:
Post a Comment