Hal ini disampaikan oleh Pendi (40) yang merupakan ayah kandung dari Dhifa kepada media ini.
"Seperti biasa, setiap pagi Dhifa berangkat ke sekolah dan saya pun berangkat kerja mencari pisang," kata Pendi, Sabtu (02/10).
Setahu Pendi anaknya itu bersekolah di MAN 2 Panganak Bukittinggi. Dhifa berpamitan dari rumah untuk pergi sekolah, namun hingga sore Dhifa tidak kunjung pulang.
Pendi menyebut, "Dhifa anak yang pendiam, baik dan tidak banyak bicara, saya rasa selama ini tidak ada masalah bahkan saya selalu memberi uang belanja sekolah," sebutnya.
"Doni pamannya Dhifa sudah berkali menghubungi lewat ponselnya, semula ponsel Dhifa aktif dan pesan terbaca tetapi tidak dibalas," ujar Pendi.
Semua pihak keluarga sangat mencemaskan Dhifa, karena tidak tahu dimana keberadaan dan bagaimana keadaannya, sehingga membuat berita kehilangan melalui akun Facebook dan Group Kaba Bukittinggi.
Pendi berharap agar anak perempuan tercintanya itu kembali pulang ke rumah.
"Kami semua berharap Dhifa kembali pulang dan saya berjanji tidak akan memarahi anak saya tercinta itu," harap Pendi dengan mata berkaca - kaca. (Nia)
No comments:
Post a Comment