Veteran Berusia 110 tahun di Pariaman Ikuti Upacara Peringatan HUT TNI ke-76

Burhan (kiri) Veteran berusia 110 tahun, ditemani istri Zainar (72) usai mengikuti upacara HUT TNI ke-76 di Makodim 0308 Pariaman

FS.Pariaman(SUMBAR)-Burhan, seorang Veteran angkatan 45 yang saat ini berusia 110 tahun asal Nagari Sintuak, Kecamatan Sintoga (Sintuak Toboh Gadang), Kota Pariaman mengikuti upacara peringatan HUT TNI ke-76 secara virtual di Makodim (Markas Komando Distrik Militer) 0308 Pariaman pada, Selasa (5/10).

Meski dengan kondisi ringkih dan berjalan tertatih-tatih sembari dibimbing oleh istri tercinta tidaklah halangan bagi seorang Burhan untuk mengikuti upacara peringatan HUT TNI ke-76 yang digelar secara virtual di aula Makodim 0308 Pariaman.

Semangat 65 tahun silam ketika berjuang merebut kemerdekaan dari tangan penjajah masih tertanam dalam jiwa seorang patriot bangsa itu. Tanpa rasa gugup dan cemas dengan kondisinya yang dapat dikatakan sudah uzur, Burhan tetap melangkah dan mengayunkan kakinya menuju Makodim, memenuhi undagan dari Dandim (Komandan Distrik Militer) 0308 Pariaman, Letkol Czi. Titan Jatmiko.

"Di usia saya yang sudah 110 tahun ini, saya mengucapkan Dirgahayu TNI yang ke-76 semoga TNI tetap jaya dan dicintai rakyat dan sehingga NKRI tetap utuh dan terjaga," ucapnya kepada media ini.

Ia juga menyampaikan apresiasi dan ucapkan terimakasih pada Kodim 0308 Pariaman yang telah mengundang dirinya beserta veteran lainnya, dalam hal bersama-sama mengikuti upacara peringatan HUT TNI yang ke-76.

"Artinya Dandim 0308, TNI secara keseluruhan masih ingat pada kami para veteran dan tidak melupakan jasa perjuangan para pahlawan bangsa yang telah bersusah payah merebut kemerdekaan dari tangan penjajah,"pungkasnya.

Meskipun dengan pendengaran yang sudah tidak sempurna, namun suara tegasnya sebagai seorang mantan tentara kemerdekaan masih dapat keluar dari mulutnya yang gemetaran sambil sedikit bercerita.

Burhan ditemani istri ke-3 Zainar (72) yang setia mendampingi suaminya sambil menambahkan ucapan Burhan yang terbata-bata.

"Dari ketiga orang istri saya memiliki 11 anak meninggal 1 orang. Dari yang ketiga dapat anak 1 orang. Dalam hal menjaga kesehatan dulunya saya bertani, tapi sekarang tidak kuat lagi, hanya menerima pensiunan saja dari negara,"tutupnya.(wrm)