30 November 2021
FS.Padang(SUMBAR)-Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama tak terkecuali penghulu adalah role model (panutan). Orang melihat kita, seperti melihat Kementerian Agama. Kita ini hidup seperti dalam aquarium. Apapun yang kita lakukakan hari ini, saat itu juga bisa diketahui orang semuanya bahkan sampai ke manca Negara.
Hal ini ditekankan Kepala Kantor wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), H. Helmi saat membuka dan memaparkan materi pada acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Aplikasi Sistem Informasi Kepenghuluan (SIK) dan e Dupak Penghulu, Selasa (30/11) di Hotel Rangkayo Basa.
Pada kesempatan itu Kakanwil yang dilantik bulan Oktober lalu ini mengatakan ASN Kementerian Agama itu ibarat kertas putih. Orang menganggap Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama bersih tanpa noda.
“Kita orang Kementerian Agama ini seperti kertas putih. Sedikit saja tercoret langsung terlihat. Ini patut disyukuri karena kita semakin terpelihara. Ketika hendak berbuat salah kita menyadari kita ini orang Kementerian Agama yang akan menjadi contoh,” kata Kakanwil mengingatkan
“Kalau baik yang kita lakukan semua orang tahu. Tapi kalau tidak baik yang kita lakukan saat itu juga kita akan menjadi viral. Maka solusinya adalah kita perbanyak berbuat baik, selain untuk diri sendiri juga untuk lembaga yang kita cintai ini,” imbuhnya.
Kakanwil juga menyampaikan bahwa jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kementerian Agama itu lebih kurang 210 ribu. Jumlah ini mengalahkan jumlah penduduk Brunai Darussalam. Bukan hanya itu Kementerian Agama urutan keempat anggaran terbesar setelah PUPR, TNI dan Polri. Tetapi kebanyakan untuk belanja pegawai, sekitar 70 persen untuk gaji, tunjangan kinerja dan sebagainya.
Menyikapi hal itu, Kakanwil mengajak jajarannya untuk merenungkan apa yang sudah dilakukan untuk lembaga dan Negara. “Mari kita renungkan gaji yang kita terima apa sudah seimbang dengan apa yang kita lakukan untuk negara dan lembaga Kementerian Agama,” ajak Kakanwil kembali mengingatkan jajarannya.
Tak lupa mantan Kakan Kemenag Padang dan Kabupaten Solok ini berterimakasih dan memberikan apresiasi terhadap tugas yang telah dilaksanakan dengan baik. “Kinerja penghulu juga memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap kinerja Kementerian Agama. Hati hati dalam bekerja. Kuncinya adalah lillah (ikhlas) jika lillah kita tidak akan lelah,” kata Kakanwil mengakhiri arahannya.
Sebelumnya, Ketua Panitia yang juga Kasi Kepenghuluan dan Forum Bina Keluarga Sakinah Bidang Urusan Agama Islam, H. Syafalmart mengatakan kegiatan ini menghadirkan 45 orang Penghulu dari 19 Kabupaten Kota dan sudah berlangsung sejak kemarin, dengan menghadirkan narasumber dari Ditjen Bimas Islam Kasubdit Bina Kepenghuluan dan Keluarga Sakinah, Anwar Sa'adi.
Dikatakan Syafalmart kegiatan ini bertujuan mensosialisasikan penggunaan dan pengoperasian aplikasi SIK dan e Dupak penghulu. Meningkatkan penguatan tugas dan kinerja penghulu tentang layanan nikah dan rujuk. Terwujudnya transformasi digital data kepenghuluan dalam upaya penataan jabatan fungsional penghulu. Terakhir agar penghulu bisa melaksanakan pelayanan dan bimbingan masyarakat secara optimal, inovasi dan kreatif. (RinaRisna)
No comments:
Post a Comment