FS.Tanah Datar (SUMBAR)- Festival Pesona Minangkabau 2021 (FPM 2021) yang digelar dengan konsep Hybrid oline dan online, 13-14 November 2021 lalu di Istano Basa Pagaruyung sukses dilaksanakan dengan menerapkan konsep Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat. Tidak hanya itu, Panitia bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Tanah Datar juga melayani Vaksinasi Covid¬-19 untuk para pengunjungndan masyarakat umum.
Meski dengan undangan dan jumlah pengunjung yang dibatasi, FPM 2021 ini secara virtual melibatkan ribuan siswa, pengurus PKK, sanggar-sanggar dan elemen masyarakat lainnya untuk tampil tanpa harus datang ke Istano Basa Pagaruyung.
Ketua Tim Kreatif FPM 2021, Hijrah Adi Sukrial mengatakan, tim sudah menerapkan standar tinggi untuk pelaksanaan event.
"Dengan konsep hybrid, kita bisa melibatkan 10.000 pengisi acara, namun yang hadir di istano hanya 500 orang pengisi acara saja," jelas Hijrah, Selasa (16/11/2021).
Di sisi lain, selama pelaksanaan event, panitia membuka gerai vaksin di lokasi acara. "Seluruh pengisi acara harus vaksin, penjaga stan harus vaksin, pedagang juga harus vaksin," ujar Hijrah, yang juga Ketua Masyarakat Sadar Wisata (Masata) Tanah Datar ini.
Kemudian, panitia juga menyiapkan Satgas Covid dari PMI Tanah Datar yang bertugas mengingatkan pengunjung untuk mematuhi protokol kesehatan.
"Satgas Covid bertugas dari pintu masuk memastikan pengunjung yang datang sudah vaksin. Kemudian patroli membagikan masker untuk pengunjung, termasuk mengingatkan agar tetap jaga jarak," paparnya.
Terkait pelaksanaan FPM 2021 INI, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Tanah Datar, Abdul Hakim mengatakan, pelaksanaan FPM 2021 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, jikalau sebelumnya dihadiri dan dimeriahkan secara langsung oleh perwakilan dari provinsi tetangga namun untuk tahun ini hanya bisa disaksikan melalui zoom saja.
Meski demikian pelaksanaan secara hybrid atau daring itu tidak mengubah nilai dan tujuan dari Festival Pesona Minangkabau itu sendiri, yakni mewariskan nilai dan budaya Minangkabau kepada masyarakat salah satunya melalui pemecahan Rekor MURI Indonesia dengan menampilkan Penari Piring terbanyak dengan total 9.000 penari.
Pada event ini juga dilaksanakan penampilan silek, sanggar dari nagari-nagari, Minangkabau Expo dan Pasar Kuliner Minangkabau. (ML)
No comments:
Post a Comment