"Pendidikan kita tidak hanya untuk mencapai prestasi dalam ilmu tetapi juga berakhlak dan berkarakter, salah satunya dengan adanya sarana ibadah yang representatif," kata Gubernur Sumbar, Mahyeldi saat peletakan batu pertama SMA N 4 Padang, Senin (15/11/2021).
Gubernur mengatakan sesuai visi Indonesia Emas 2045, pondasi kepemimpinan harus sudah disiapkan sejak saat ini karena nanti yang akan menjadi pemimpin bangsa adalah para siswa yang ada di SMA.
"Dengan dipersiapkan maka pemimpin bangsa masa depan adalah yang berilmu dan berakhlak mulia," ujarnya.
Apalagi, berdasarkan informasi dari kepala sekolah, jumlah murid dan tenaga pengajar yang lebih dari seribu membuat pelaksanaan sholat dzuhur harus dilakukan empat hingga lima shif sehingga berpotensi mengganggu jam belajar.
"Kita berharap, alumni, masyarakat sekitar dan komite sekolah bisa ikut bahu-membahu mewujudkan pembangunan masjid ini," katanya.
Sementara itu Kepala Sekolah SMAN 4 Padang Retno Sri Wahyu Ningsih mengatakan jumlah siswa di SMAN 4 sebanyak 1014 orang di tambah tenaga pengajar 76 orang sehingga mushalla yang ada tidak bisa menampung sholat berjamaah.
Dicoba mencarikan solusi dengan mengalihkan pelaksanaan sholat di aula tetapi mengganggu pada jadwal pelajaran karena aula dimanfaatkan untuk beberapa kegiatan belajar seperti olahraga dan kesenian.
"Karena itu setelah sepakat bersama, kita upayakan membangun masjid yang untuk awalnya dibantu melalui APBD Sumbar, difasilitasi anggota DPRD Bustami Hidayat," katanya.
Diperkirakan pembangunan masjid dua lantai tersebut akan menelan biaya Rp3,32 miliar sementara anggaran awal yang dibantu sekitar Rp600 juta.
"Kita berharap dukungan dari semua pihak agar masjid bisa segera selesai pembangunannya dan implementasi pendidikan berkarakter bisa terlaksana dengan baik di SMAN 4 Padang," ujarnya.
Ikut hadir dalam kegiatan itu Camat Lubuk Begalung, Lurah Lubuk begalung, majlis guru dan siswa SMA N 4 Padang.***
(BIRO ADPIM SETDAPROV SUMBAR)
No comments:
Post a Comment