Kota Pariaman jadi Lokasi Tujuan Rapat Evaluasi Indeks Inovasi Daerah di Sumbar

FS.Pariaman(SUMBAR)-Kota Pariaman menjadi lokasi tujuan “Rapat Evaluasi Indeks Inovasi Daerah Kabupaten/Kota di Sumatera Barat” yang digelar oleh Balitbang Provinsi Sumatera Barat, yang diikuti oleh Bappeda dan Balitbangda se-Sumbar pada, Rabu (01/12).

Terpilihnya Kota Pariaman sebagai lokasi Rapat, dikarenakan Kota Pariaman masuk dalam peringkat 10 besar Tingkat Nasional, Nominasi Innovative Govertment Award (IGA) 2021, yang mana Provinsi Sumatera Barat duduk diperingkat enam Tingkat Nasional.

Kedatangan mereka disambut dengan baik oleh Kepala Bappeda Kota Pariaman Fadli dan juga didampingi oleh beberapa orang Kepala OPD di lingkungan pemerintahan Kota Pariaman, bertempat di Aula Balaikota Pariaman.

Fadli menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada Balitbang Provinsi Sumbar karena telah menjadikan Kota Pariaman sebagai daerah tujuan percontohan inovasi Kabupaten Kota se-Sumbar.

“Prestasi yang kami raih ini adalah merupakan komitmen dari pimpinan kami, untuk memberikan peningkatan pelayanan yang lebih baik lagi kepada masyarakat sehingga, sehingga dengan komitmen tersebut lahirlah berbagai inovasi dari masing-masing OPD yang ada dilingkungan pemerintahan Kota Pariaman, dan mengantarkan kami masuk dalam peringkat 10 besar Tingkat Nasional dalam IGA 2021”, ungkap Fadli, Selasa (30/11).

Sementara itu Kepala Balitbang Provinsi Sumatera Barat yang diwakili Sekretaris Balitbang Sunyati menyebutkan, masuknya Provinsi Sumbar diperingkat 6 tingkat nasional  IGA 2021, Kota Padang Panjang masuk peringkat 3 dan Kota Pariaman masuk peringkat 6 di tingkat nasional merupakan prestasi yang luar biasa sekali bagi Sumbar.

Sunyati menjelaskan, prestasi ini juga bisa menjadi motivasi bagi Kabupaten dan Kota lainnya yang ada di Sumbar, untuk mengeluarkan ide-idenya sehingga lahir inovasi yang bisa bermanfaat bagi orang banyak.

“Jadi hari ini tujuan kami datang kesini dengan membawa peserta dari Bappeda dan Balitbangda Kabupaten Kota se-SUmbar ini adalah, untuk menyerap ilmu dari Kota Pariaman, seperti apa strategi yang digunakan atau dilakukan oleh Kota Pariaman sehingga bisa tampil di tingkat nasional dalam nominasi IGA 2021”, jelas Sunyati lebih lanjut.

Ia berharap dengan adanya paparan dan penjelasan dari Kepala Bappeda Kota Pariaman, hendaknya bisa menjadi masukan bagi Kabupaten Kota lainnya untuk menciptakan inovasi yang bermanfaat di daerah mereka masing-masing, dan juga kedepannya bisa meraih prestasi di IGA 2022.(wrm)