Kabupaten/kota 3 besar terbaik menjalani presentasi sebagai tahap akhir penilaian dalam Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan lnformasi Publik Tingkat Sumatera Barat. Sekretaris Daerah (Sekda) Pesisir Selatan (Pessel), Mawardi Roska sebagai wakil Pessel memaparkan Komitmen, Koordinasi dan lnovasi didepan panelis Adrian Tuswandi dan Arif Yumardi (Komisi Informasi Sumbar) Khairul Jasmi (unsur media/tokoh masyarakat pemerhati KIP) dan Asrinaldi (Akademisi, Ketua Program Pascasarjana FE Unand)
“Kita mengoptimalkan penggunaan teknologi informasi, website, medsos dan radio selalu update dan aktif sebagai media informasi yang terhubung langsung dengan masyarakat sehingga keterbukaan informasi dapat dirasakan, masyarakat rindu akan informasi. Motto PPID kita melayani dengan "CETAR", cepat tepat dan akurat, istilah saya TPA Transparan Partisipasi dan Akuntabel” ujar Mawardi Roska.
Mawardi Roska melanjutkan, semenjak tahun 2018 PPID Utama Pessel sudah terintegrasi dengan semua PPID Pembantu OPD, Kecamatan dan 182 PPID Nagari, semuanya sudah dibuatkan websitenya dan terintegrasi ke website PPID UTAMA, sudah banyak inovasi-inovasi yang dilahirkan, aplikasi Integrasi PPID yang memudahkan penyusunan DIP terarsip secara elektronik, Optimalisasi Media Elektronik, Memaksimalkan partisipasi masyarakat dengan sosialisasi PPID, melakukan Monitoring Pemeringkatan/Anugerah Keterbukaan Informasi dilingkup Pemda Pessel.
"Semenjak 2018, dari presentasi kemarin terungkap baru Kabupaten Pesisir Selatan yang melakukannya meniru Komisi Informasi Sumbar, ini tentu jadi nilai lebih," tambahnya.
Masih kata Mawardi Roska, jumlah pengunjung website utama pesisirselatan.kab.go.id sudah mencapai 37, 7 juta lebih, dan website PPID Utama mencapai 41 ribu lebih.
"Kami bangga dan mengapresiasi ada 2 PPID Nagari Kabupaten Pesisir Selatan masuk 3 besar Sumbar, yaitu Nagari Bunga Pasang Salido dan Kubu Tapan. Nagari ini sebelumnya juga dianugerahi terbaik 1 dan 2 pada Monev Pemeringkatan Anugerah Lingkup Kabupaten Pessel beberapa hari lalu di Painan, dengan predikat tertinggi Informatif," paparnya.
Sementara, Junaidi, Kepala Dinas Kominfo Pessel juga menambahkan bahwa Monev Pemeringkatan PPID Pembantu dan Nagari sangat membantu memotivasi para badan publik membumikan Keterbukaan informasi di Pesisir Selatan. Inovasi baru tahun ini PPID on the spot, PPID goes to campus, dan PPID goes to school.
“semoga Inovasi pemeringkatan di Pessel yang meniru KI Sumbar dalam Monev Pemeringkatan lingkup Kab/Kotanya bisa diterapkan di daerah lain se Sumbar, kami merasakan munculnya kesadaran akan keterbukaan informasi publik Pessel salah satu pemicunya Karena juga sejalan dengan pembinaan dan bimtek” ujar Junaidi.(rls)
No comments:
Post a Comment