FS.Tanah Datar (SUMBAR)-Tanah Datar Luhak Nan Tuo berduka. Putri mantan orang nomor satu di Tanah Datar, Nabila Mira Miranda berpulang ke Rahmatullah.
Kepergian Putri pasangan Muhammad Shadiq Pasadique yang pernah menjabat sebagai Bupati Tanah Datar 2 periode dan Ny.Betty Shadsiq Pasadigoe sebagai Anggota DPRD RI satu periode, ini dikabarkan disebabkan karena jatuh di kamar mandi Apartemen tempat tinggalnya di Jakarta.Nabila Mira Miranda meninggal dunia di Jakarta Senin malam (1/11).
Jenazah Nabila langsung diberangkatkan dari Jakarta dan mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM)sekitar pukul 08.00 WIB dan tiba di Batusangkar sekitar pukul 11.30 WIB, dan langsung disemayamkan di Masjid Taqwa Parak Juar sembari menungguasuknya waktu Dzuhur dan untuk diselenggarakan shalat jenazah.
Bupati Eka Putra bersama Wakil Bupati Richi Aprian, Sekda Iqbal Ramadi Payana, para Asisten, Staf Ahli Bupati dan sejumlah Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta pimpinan organisasi lainnya yang melepas almarhumah ke peristirahatan terakhir menyampaikan turut belasungkawa dan duka yang mendalam.
"Kepada keluarga Bapak Shadiq kami atas nama Pemerintah Kabupaten Tanah Datar menyampaikan turut berduka yang mendalam atas kepergian Ananda Nabila, semoga Almarhum di terima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggal kan diberikan kekuatan dan ketabahan" ujar Bupati Eka Putra.
"Yang menshalatkaan lebih darin 40 orang, semoga Allah SWT mengampuni segala dosa Almarhumah dan ditempatkan di syurga -Nya, Aamiin" lanjut Bupati.
Sementara Shadiq Pasadique bertutur mengenang putrinya Nabila.
‘’Beberapa minggu lagi, rencananya akan dilaksanakan pesta pernikahan saudaranya, yang bernama Nadiah. Saudaranya yang akan menikah itu, bersama dua lainnya yang juga perempuan, selama ini tinggal bersama kami. Ketiganya adalah putri adik kandung ibu yang sudah ditinggal kedua orangtuanya. Tapi takdir berkata lain, Nabila Mira Miranda dipanggil Allah menghadap-Nya,’’ kata Shadiq.
Saudara kandung tertua Nabila Mira Miranda bernama Picer Nikander tak berkesempatan mengantar jenazah hingga ke peristirahatan terakhir, karena sedang bertugas dan tinggal di Jepang. Sementara tiga saudara perempuan Nabila, terlihat tak kuasa membendung air mata. Ketiganya adalah Nadiah Firzana Muti, Naura Ghassani Muti, dan Nausilla Hasanah Muti.
Nabila sendiri, setamat dari Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 2018, langsung bekerja di Korea, lalu kemudian di Singapura.
"Nama Nabila Mira Miranda itu diberikan Prof. Dr. Quraish Shihab, seorang ahli tafsir Alquran berskala internasional, yang juga pernah menjadi Menteri Agama Republik Indonesia" tutur Shadiq. (ML)
No comments:
Post a Comment