Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy bersyukur, dengan membludaknya partisipasi dari masyarakat dan pelajar, ia yakin capaian akan melampaui target yaitu 2000 vaksin.
"Alhamdulillah, kepedulian masyarakat disini sangat tinggi untuk mengikuti vaksinasi COVID-19. Kalau dilihat dari yang hadir, ini akan mampu mengejar ketertinggalan capaian vaksinasi Sumbar," ungkap Audy Joinaldy.
Selanjutnya Wagub Sumbar menyampaikan, selama hampir dua tahun, pandemi COVID-19 telah menguji status quo sistem kesehatan bangsa Indonesia.
"Masih segar dalam ingatan kita, banyak rumah sakit yang penuh dengan pasien COVID-19, suara sirine ambulans yang terus menerus berbunyi, susahnya mencari kamar perawatan atau obat bagi orang yang kita kasihi, bahkan tidak sedikit masyarakat, petugas, dan tenaga kesehatan yang gugur karena COVID-19," ucapnya.
Pada kesempatan itu Wagub Sumbar mengucapkan belasungkawa sedalam - dalamnya bagi keluarga yang ditinggalkan.
"Ini menjadi pengalaman pahit bagi kita semua. Akibat dari terbatasnya upaya kita di 'hulu' dalam hal pencegahan, deteksi, dan respon dini akan sebuah potensi krisis kesehatan. Untuk itu perlu pembenahan mulai dari hulu sampai ke hilir ," kata Audy.
Indonesia terus melakukan perbaikan agar pandemi COVID-19 menjadi terkendali. Hari ini, kasus COVID-19 telah menurun drastis, dari puncaknya di bulan Juli 2021 yang mencapai 56.000 kasus per hari, hingga kini berada di kisaran 500 kasus per hari.
"Kita patut bersyukur, di Sumbar COVID-19 sudah melandai, tapi kita jangan sampai abai. Jaga kesehatan dan tetap semangat," ujarnya
Untuk itu, Audy Joinaldy mengingatkan agar masyarakat tetap disiplin memakai masker, segeralah divaksin jika belum, gunakan aplikasi "PeduliLindungi" ketika ada di ruang publik, dan tetap jalankan testing dan tracing pada orang yang bergejala dan kontak erat.
Sementara itu, Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto, S.Ik. M.Si, menyampaikan apresiasi kepada seluruh tenaga kesehatan pada umumnya dan tim vaksinator yang telah berdedikasi tinggi, serta dengan tulus ikhlas melaksanakan tugas sebagai vaksinator.
"Suksesnya vaksinasi COVID-19 merupakan tanggung jawab bersama untuk menyelamatkan generasi sekarang dan anak cucu di masa mendatang," sebut Edi.
Ia berharap segenap komponen masyarakat tidak bosan melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya vaksinasi dalam mencegah penularan COVID-19.
Dalam kesempatan itu, Wakapolda juga menyampaikan terimakasih kepada masyarakat yang sudah hadir untuk melaksanakan vaksinasi dengan penuh kesadaran.
"Terima kasih juga buat ananda pelajar yang ingin vaksinasi. Luar biasa lapangan ini dipenuhi oleh para pelajar yang ingin bervaksin," tuturnya.
"Beri tahu yang lain, mulai dari keluarga, tetangga dan masyarakat luas bahwa vaksinasi aman dan halal," kata orang nomor dua di Polda Sumbar.
Wakil Bupati Padang Pariaman Drs. Rahmang, M.M mengungkapkan, pihaknya optimis di wilayah Padang Pariaman mampu menuntaskan seluruh target vaksinasi akhir tahun ini.
"Dengan ini kita optimis mampu menuntaskan vaksinasi diakhir tahun ini," tukasnya.
Pemerintah kabupaten Padang Pariaman bekerjasama dengan Pemprov Sumbar dan Polda Sumbar menggelar vaksinasi COVID-19 secara massal, dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-57, guna mempercepat tercapainya Herd Immunity.
"Dengan peringatan HKN ke-57 dengan tema 'Sehat Negeriku, Tumbuh Indonesiaku'. Mudah-mudahan kita sudah bisa melewati pandemi Covid-19 ini dengan keadaan mulai stabil, sehingga pertumbuhan ekonomi bisa lebih baik," tukasnya.
Hadir juga dalam acara tersebut, Kabinda Sumbar Hendra S.IP, MM, Dinas Kesehatan Sumbar, Kasatpol PP Sumbar, Kapolres Padang Pariaman, Forkopimda Padang Pariaman dan pejabat OPD Padang Pariaman. (nov)
(BIRO ADPIM SETDAPROV SUMBAR)
No comments:
Post a Comment