"HBN tahun ini dijadikan momentum mensinergikan, mengkoordinasikan dan mengoptimalkan agenda yang telah disusun agar semakin lekat dalam ingatan anak bangsa," kata Gubernur Sumbar, Mahyeldi saat memimpin Rapat Evaluasi Peringatan Hari Bela Negara ke-73 tahun 2021 tingkat Provinsi Sumatera Barat di ruang rapat Istana Gubernuran, Selasa (7/12/2021).
Beberapa kegiatan yang telah disusun diantaranya olahraga, napak tilas, story telling, bela negara, kemah bahkti pramuka, pagelaran seni budaya, atraksi anak nagari, pasar murah, penanaman pohon, FGD perjuangan PDRI, seminar dan ORARI.
"Kita berharap semua agenda berjalan lancar dan terlaksana secara baik pada 12-19 Desember 2021," katanya.
Sementara untuk peringatan HBN ke-74 tahun 2022 ia meminta untuk direncanakan dan disiapkan dengan matang sejak awal. Kegiatan itu akan dimulai dari 19 Desember 2022 sampai 15 Januari 2023 sekitar 24 hari.
Tanggal 15 Januari berkaitan dengan peristiwa Situjuah yang tidak bisa dilepaskan dari PDRI. Dua acara HBN dan peristiwa Situjuah harus dikemas menjadi sebuah kegiatan yang meriah.
"Kami mohon dukungan semua pihak untuk HBN 2022. Kita akan lebih besarkan acaranya jadi Sumbar punya iven sejak awal tahun," katanya.
Gubernur juga meminta dukungan bupati dan wali kota yang daerahnya menjadi basis PDRI untuk meningkatkan akses jalan sehingga bisa lebih mudah mengundang tokoh-tokoh nasional dalam peringatan HBN.
Akses jalan itu dari Payakumbuh menuju Koto Tinggi sekaligus akses jalan dari Batusangkar ke Situjuah. Dua ruas jalan itu harus bisa ditingkatkan sehingga bisa mendukung pelaksanaan kegiatan.
Pemprov Sumbar menurutnya akan mendukung peningkatan kualiatas jalan tersebut.***
(BIRO ADPIM SETDAPROV SUMBAR)
No comments:
Post a Comment