"Potensinya sangat besar di sini. Pemerintah akan mendukung penuh. Kalau memungkinkan malah kita akan coba untuk mendirikan pabrik pengolahan di sini," kata Mahyeldi saat meninjau pertanian Kampung Naga di Nagari Kacang Kabupaten Solok, Rabu (1/12/2021).
Ia mengatakan untuk bisa dibantu, perlu untuk penguatan kelompok tani karena bantuan tidak bisa diberikan pada perorangan, hanya pada kelompok.
"Bawa ikut serta generasi muda sehingga perekonomian benar-benar tumbuh," ujarnya.
Selain pertanian, ia juga mendorong masyarakat untuk mengembangkan pariwisata sebagai penunjang agar daerah ramai dan produk yang dihasilkan mendapatkan pembeli.
Gubernur mengatakan Pemprov Sumbar saat ini juga tengah fokus mengembangkan pertanian dengan dukungan alokasi 10 persen dari APBD. Hal itu karena sektor pertanian adalah salah satu tulang punggung perekonomian Sumbar.
Sementara itu Wali Nagari Kacang mengatakan usaha perkebunan buah naga itu sangat membantu perekonomian masyarakat nagari Kacang.
Ia mengucapakan terima kasih dukungan gubernur yang meminta Kepala Dinas terkait untuk datang melihat potensi ini. "
Semua lahan sudah hak milik, tidak ada masalah lahan lagi," katanya.
Saat ini perkebunam buah naga yang telah dikelola masyarakat seluas 70 hektare. Masih ada potensi 500 hektare yang belum tergarap.
Hadir dalam kesempatan itu Kelompok Tani Naga Kacang, Anggota DPRD Nazar Bakri.***
(BIRO ADPIM SETDAPROV SUMBAR)
No comments:
Post a Comment