"Ini WaG yang tidak sekedar ota ma ota saja tapi penuh rasa silaturahim dan kuat dengan nilai kekeluargaan," ujar admin WaG teh telur Novrianto Ucok Jumat 31 Desember 2021 di kadai An Rasyid (kedai depan KPU Sumbar)
Adrian Toaik bagian dari WaG teh telur ini mengajak perkuat silaturahim dan solidaritas.
"Bia bansaik basamo dari pado kayo sorang, atau bansaiik basamo untuk kayo basamo pulo, ini kunci dalam kebersamaaj dan keberagaman di WaG ini," ujar Toaik.
Sementara pembina HM Nurnas berharap sinar terang warga group pada tahun 2022.
"Lebih perkuat kepada profesi yang dijalankan. Seperti profesi jurnalis berkreasilah dengan naskah jangan satu naskah judul sama semua, harus mainkan pakemjudul dan lead menjadi ciri khas kawan-kawan di media pers masing," ujar HM Nurnas.
HM Nurnas juga ingatkan tantangan media pers kedepan adalah era digitalisasi, kalau bisa membuat sebuah berita waooo.
"Judul dan lead lebih menggigit tapi beda gaya bahasa namun pesan jurnalis ke masyarakat sampai," ujar HM Nurnas.
Nurnas juga menantang para profesional di WAG untuk membuat rekam digitak tentang bulir-bukir pikirnya dalam sebuah bentuk karya.
"Buku atau elektoronik buku atau testimoni video yang berisi bulir-bulir pikir bermanfaat untuk masyarakat Sumbar, silahkan tuangkan topik bebas tapi semangatnya harus kolaborasi dan sinergistas," ujar HM Nurnas.
Bantu Putus Mata Rantai Covid-19
Selain memberi masukan dan evaluasi tahun 2021 untuk 2022, HM. Nurnas juga meminta agar warga teh Talua bisa membantu menyuarakan program pemerintah untuk memberantas Covid-19.
"Alhamdulillah, pada hari ini Jumat 31 Desember 2021, Sumbar sudah mencapai 70%, ini jangan terhenti dan agar kita semua bisa menyuarakan pemberantasan dan pemutusan mata rantai pandemi ini," tambah Nurnas.
Refleksi akhir tahun grup teh Talua berjalan sangat harmonis, penuh dengan rasa kekeluargaan dan penuh dengan masukan berarti, untuk kemajuan masyarakat kedepan.(***)
No comments:
Post a Comment