SPJ Desa Menumpuk Dua Tahun, DPMDes Pariaman Adakan Rakor

FS.Pariaman(SUMBAR)-Dinas Pemberdayaan Masayarakat Desa Kota Pariaman adakan Rakor (Rapat Koordinasi) bersama Desa dan Kelurahan terkait pembenahan managemen dan administrasi desa yang masih ada temuan.

Hendri mengatakan salah satu tujuan Rakor ini adalah membenahi tata kelola keuangan dan managemen pelaporan dana desa yang telah berlangsung selama lima tahun.

Karena desa merupakan ujung tombak pemerintahan terendah yang juga garda terdepan dalam menyokong pembangunan di pemerintahan kota Pariaman. 

"Sekarang sudah ada dana Desanya tentu dana ini harus dikelola dan di managemen dengan baik serta dilaporkan setiap tahunnya,"ujar Hendri baru-baru ini di Hotel Safari Inn.

Sehingga lanjutnya, penggunaan dana desa ini dapat memenuhi kriteria akuntabilitas, partisipatif dan juga informatif.

"Yang bisa diakses oleh semua orang sehingga dana desa yang dikucurkan oleh pemerintah pusat itu betul-betul dapat meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,"pungkas Hendri.

Kadis DPMDes mengakui masih ada kelemahan-kelemahan dalam pengelolaan dan pelaporan dana desa oleh pemerintahan desa.

"Makanya dalam Rakor ini kita melakukan persamaan persepsi dan juga merupakan bagian dari pembinaan terhadap desa tersebut,"ulas Hendri.

Hendri mengungkapkan, memang ada beberapa desa yang mana laporan SPJ nya belum lengkap dan masih menumpuk selama dua tahun meskipun laporan siskeudesnya (Sistem Keuangan Desa) sudah selesai.

Jadi lanjutnya, memang ada temuan di beberapa desa terkait SPJnya yang belum lengkap maka dalam rangka pemeriksaan dan pembinaan kita memberikan waktu 60 hari kedepan 

"Tentunya ini akan kita sikapi dan merupakan bagian dari pembinaan oleh DPMDes. Sehingganya kita meminta pada desa yang bersangkutan untuk melengkapi SPJnya,"pungkas Hendri.(wrm)