Breaking News

Wednesday, December 01, 2021

Wali Nagari Lakitan, Pessel Salurkan Bantuan pada Korban Kebakaran

                                                        01 Desember 2021

FS.Pessel(SUMBAR)- Wali Nagari Lakitan, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Rafli Pudin, salurkan bantuan sembako kepada keluarga Safril Kamta 43, Selasa (30/11).


Upaya itu bertujuan untuk meringankan beban keluarga Safril Kamta, warga Kampung Gurun Panjang, yang menjadi korban kebakaran pada Minggu (28/11) pukul 22.20 WIB lalu.

"Peristiwa itu membuat pabrik furniture yang juga sekaligus sebagai tempat tinggal dia bersama istri dan tiga anaknya rata dengan tanah. Walau bantuan yang kami salurkan dari nagari tidak seberapa, setidaknya bisa untuk meringankan beban bagi keluarga korban. Sebab hingga sekarang, bantuan dari pemerintah daerah memang belum terlihat," kata Wali Nagari Lakitan, Rafli Pudin, kepada pesisirselatan.go.id Selasa (30/11).

Dijelaskannya bahwa beberapa jenis bantuan yang disalurkan melalui sekretaris Nagari Lakitan, Yeni Roza Linda itu, diantaranya, beras 1 karung 10 kg, mie instan 1 kardus, telur 4 lusin, minyak goreng 2 kg.

"Karena keterbatasan kemampuan nagari, sehingga saya berharap juga ada kepedulian dari para dermawan, dan para perantau, disamping dari pemerintah daerah sendiri. Sebab kebakaran itu tidak saja membuat Safril Kamta, kehilangan tempat tinggal dengan kerugian mencapai Rp 1,2 miliar, tapi juga membuat lima orang karyawan yang bekerja di pabrik furniture miliknya kehilangan pekerjaan," jelasnya.

Safril Kamta, ketika ditanya saat menerima bantuan itu menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintahan Nagari Lakitan, dan perangkatnya.

"Sebagai yang ditimpa musibah, saya tidak melihat berapa besar bantuan yang disalurkan, namun yang lebih utama sekali adalah kepedulian yang telah ditunjukan. Dari itu saya menyampaikan ucapan terima kasih," ungkapnya.

Dijelaskannya bahwa kebakaran yang dialaminya itu tidak saja sekedar membuat dia kehilangan tempat tinggal, tapi juga kehilangan pekerjaan dari usaha yang dirintis sejak enam tahun lalu.

"Bahkan beberapa karyawan yang bekerja di pabrik furniture juga kehilangan pekerjaan dan menganggur. Dari itu saya berharap ada kepedulian pemerintah dalam memberikan kemudahan untuk mendapatkan modal usaha kembali. Apakah itu dalam bentuk rekomendasi kepada pihak pemodal, maupun dalam bentuk bantuan lainnya melalui program yang ada," harapnya.

Dijelaskan juga bahwa sekarang dia memang tengah mengumpulkan puing-puing sisa kebakaran yang mungkin masih ada yang bisa dimanfaatkan.

"Sambil mengumpulkan puing-puing sisa kebakaran, saya juga mendirikan pondok di bekas bangunan yang terbakar ini untuk sekedar berteduh. Namun untuk tempat tinggal, saya bersama istri dan tiga anak saya sekarang numpang di rumah mertua di Kampung Karang Tangah, Nagari Lakitan Selatan," jelasnya.

Sebelumnya, pabrik furniture yang membuat dan memproduksi beraneka jenis perabotan rumah tangga itu dilalap sijago merah di Kampung Gurun Panjang, Nagari Lakitan, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan.

Walau peristiwa itu tidak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian yang dialami Safril Kamta, sebagai pemilik pabrik mencapai Rp 1,2 miliar.(dan/hms pessel)

No comments:

Post a Comment

About Me


Bofet%2BHP
BOFET HARAPAN PERI JL. SAMUDRA No 1 KOMP. PUJASERA PANTAI PADANG
SELAMAT DATANG DI SEMOGA BERMANFAAT!