Rakor ini dipimpin langsung oleh Mendagri Tito Karnavian yang bertujuan untuk menyatukan langkah dan strategi percepatan vaksinasi dan realisasi Penyerapan Anggaran Daerah TA 2021 guna menstimulus pertumbuhan ekonomi di daerah dan memberikan gambaran hasil analisa dan evaluasi realisasi Penyerapan Anggaran Daerah TA 2021. Termasuk informasi beberapa Pemerintah Daerah yang realisasi pendapatannya rendah atau di bawah rata-rata.
Mendagri menekankan agar kepala daerah serius dalam percepatan penyerapan anggaran yang ada, sehingga pertumbuhan ekonomi dari uang yang beredar di masyarakat dapat dirasakan langsung oleh mereka.
"Penyerapan anggaran baik belanja daerah maupun untuk penanggulangan covid yang masih rendah, agar segera dikebut, apalagi saat ini sudah pertengahan Desember, harus maksimal," Ujarnya.
Terkait vaksinasi, Mantan Kapolri ini juga menekankan agar Kabupaten dan Kota serta Provinsi Sumbar, angkanya masih rendah, untuk itu sampai akhir tahun 2021, ditargetkan mencapai minimal 70 persen.
"Untuk Sumbar dan 19 Kabupaten/Kota yang ada dalam sisa waktu 2 minggu ini, harus bisa mencapai minimal 70 persen. ini tugas kepala daerah, dan bagi kepala daerah yang tidak hadir, untuk menyikapinya juga," pungkasnya.
Sementara itu Wakil Walikota Pariaman, Mardison Mahyuddin mengatakan bahwa untuk Kota Pariaman saat ini sudah mencapai 58,95 persen, atau sebanyak 44.009 orang warga Kota Pariaman yang sudah divaksin.
"Saat ini, kita juga sedang menginstruksikan kepada setiap kepala desa dan lurah yang ada di Kota Pariaman, untuk melaksanakan vaksinasi disetiap desa dan kelurahan, dan petugas vaksinator kita dari RS dan Puskesmas, yang bertugas untuk melaksanakan vaksinasi di desa dan kelurahan," ungkapnya.
Mardison juga menerangkan bahwa Kota Pariaman juga menargetkan akhir Desember 2021 ini. Kota Pariaman dapat mencapai minimal 70 persen, sehingga Herd Imunity yang diinginkan dapat terwujud.(wrm)
No comments:
Post a Comment