Sepatah kata disampaikan Bupati, bahwa pemerintah saat ini, sedang mengoptimalkan potensi sabut kelapa menjadi komoditas yang bernilai tinggi, melalui pemberdayaan koperasi di berbagai daerah.
Menyusul keberhasilan para perajin berbahan dasar dari batang kelapa dari berbagai daerah penghasil kelapa. Dengan memasarkan berbagai produk berbahan baku sabut kelapa yang ramah lingkungan.
Bupati Padang Pariaman mengatakan, bahwa sabut kelapa sangat besar potensinya dan menjadi komoditas unggulan, karena hampir terdapat di seluruh Indonesia.
Untuk itu, dia berterima kasih kepada Kosapa PMG yang telah membantu pergerakan ekonomi dan membuka lapangan kerja di nagari Ulakan. Tentunya hal ini, secara bertahap akan dapat mengangkat tingkat perekonomian Kabupaten Padang Pariaman secara keseluruhan.
"Atas nama Pemerintah Daerah dan masyarakat, saya mengucapkan selamat atas pelepasan ekspor perdana serabut kelapa ke Republik Tiongkok dan terima kasih kepada Kosapa PMG yang telah berinvestasi di Nagari Ulakan Kabupaten Padang Pariaman. Semoga upaya yang telah dilakukan, dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan menyerap tenaga kerja dari anak Nagari setempat", ujar Bupati.
Bupati mengungkapkan, ada 6 usaha yang memproduksi olahan darai sabut kelapa dipasang Pariaman. Namun banyak yang mati suri, karena berbagai persoalan.
Untuk itu ia berharap pada Kosapa PMG, dapat memotivasi kembali agar usaha itu dapat hidup kembali dan membuka lapangan pekerjaan bagi warga sekitar.
"Kosapa PMG ini, sudah mampu memberikan pekerjaan pada masyarakat setempat. Jumlah karyawan 38 orang dengan omset perdana Rp 300 juta/bulan, sekaligus dapat mendatangkan PAD bagi daerah," tutup Bupati.
Senada dengan itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Nazwir mewakili Gubernur Sumatera Barat mengatakan. Komoditas kelapa di Provinsi Sumatra Barat memiliki nilai ekspor yang cukup menjanjikan. Berbagai produk telah diekspor, baik dari bentuk santan maupun dalam bentuk olahan air kelapa serta serabut kelapa yang bernilai tinggi.
Melihat potensi itu, Gubernur Sumbar Mahyeldi melalui Kadis Koperasi dan UKM menyerukan masyarakat yang memiliki lahan untuk menanam kelapa varietas unggul. Karena, kelapa memiliki prospek yang besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Kabupaten Padang Pariaman merupakan daerah penghasil komoditas kelapa terbesar dan terbaik di Sumatera Barat. Karena itu, tidak ada salahnya potensi ini diunggulkan dan kita jadikan primadona untuk meningkatkan ekonomi masyarakat di Padang Pariaman dan Sumatera Barat secara umum", ungkap Nazwir. (wrm/mas)
No comments:
Post a Comment