Mengawali pertemuan, Ketua DPW Riau Herman Nazar menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan mereka serta memperkenalkan anggota rombongan yang hadir. Selaku penggagas pertemuan ini, dia mengatakan. Setelah melihat dinamika yang berkembang di beberapa daerah, bahwa organisasi PKDP kurang terlihat keberadaannya, sehingga muncul organisasi baru yang juga tempat berhimpunnya orang Piaman.
"Untuk menyikapi hal yang demikian, sangat perlu kiranya PKDP melakukan evaluasi dan menjalin komunikasi dengan kedua Pemerintah Daerah. Yaitu dengan Bupati Padang Pariaman pada malam ini dan bersama Wali Kota Pariaman direncanakan pada Sabtu malam. Pertemuan itu, disamping bersilaturahmi juga menjelaskan bahwa organisasi perantau asal Piaman hanya ada satu, yaitu PKDP. Seandainya ada organisasi komunitas Piaman lainnya, tentunya bernaung dibawah PKDP", jelasnya.
Senada dengan itu, Ketua DPW PKDP Jawa Timur Leri Novendra Yusa mengatakan rasa bangganya. Melihat Bupati dan Wakil Bupati sangat kompak didukung Sekretaris dan Kepala OPD yang masih muda dan energik. Dia mengharapkan melalui pertemuan itu, akan terjalin komunikasi yang intensif antara PKDP dengan Pemerintah Daerah untuk kemajuan kampung halaman.
Dalam sambutannya, Bupati Suhatri Bur atas nama Pemerintah daerah menyambut baik dan sangat mengapresiasi kehadiran tokoh-tokoh PKDP se Indonesia. Beliau mengatakan, sangat salut dengan kekompakan dan koordinasi antara pengurus PKDP saat ini. Hal itu dibuktikan dengan kehadiran Ketua DPP, sebelas DPW dan beberapa DPD PKDP.
"Semoga silaturahmi ini akan membawa angin segar dan perubahan ke arah yang lebih baik dalam pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Padang Pariaman. Karena dengan bersilaturahmi, semua urusan akan menjadi mudah, rezeki kita bertambah dan akan memperpanjang umur kita", ujar Suhatri Bur.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyampaikan Visi dan misi Kabupaten Padang Pariaman yang akan dijalankannya bersama perangkat daerah. Dia mengatakan dalam rentang waktu yang hampir setahun memimpin Kabupaten Padang Pariaman, mungkin belum bisa berbuat banyak. Karena pada saat itu, kita sedang menyusun rencana pembangunan lima tahun ke depan dan regulasi pendukungnya.
"Visi “Padang Pariaman Berjaya” merupakan cita-cita dan semangat serta tekad Kabupaten Padang Pariaman, untuk menjadi yang terbaik dalam segala aspek dan menjadi Kabupaten terdepan dari Kabupaten dan Kota lainnya di Provinsi Sumatera Barat. Yaitu, Padang Pariaman yang Unggul Berkelanjutan Religius Sejahtera dan Berbudaya", jelasnya.
Dikatakan Bupati, bahwa Visi merupakan arah pembangunan atau kondisi masa depan yang ingin dicapai dalam 5 (lima) tahun mendatang, sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026 yang telah ditetapkan.
"Visi itu harus bisa menjawab permasalahan pembangunan di daerah dan isu strategis yang harus diselesaikan dalam jangka menengah, serta sejalan dengan arah Pembangunan Jangka Panjang Daerah. Semua itu tidak akan bisa terwujud, tanpa dukungan dari dunsanak di rantau yang bernaung dibawah PKDP. Dengan semangat kebersamaan, semua akan menjadi mudah dan beban berat akan terasa ringan", terang Bupati.
Diakhir sambutannya Bupati meminta kepada dunsanak di rantau, untuk menghimbau anak kemenakan di kampung agar mau ikut vaksin. Karena sampai saat ini, capaian Vaksinasi Kabupaten Padang Pariaman berada pada angka 50%. Angka capaian masih jauh dari target yang ditetapkan oleh pemerintah pusat yakni minimal 70%. Hal ini katanya, berakibat kepada pemotongan Dana Alokasi Umum (DSU)yang diterima oleh Kabupaten Padang Pariaman.
Silaturahmi yang dihadiri 11 (sebelas) Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKDP beserta beberapa DPD Kabupaten dan Kota itu, diawali dengan makan malam bersama dengan iringan musik orgen tunggal. Kemudian dilanjutkan dengan acara pertemuan dan dialog antara PKDP dengan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman.
Ikut mendampingi Bupati menyambut kedatangan rombongan, Wakil Bupati Rahmang, Sekretaris Daerah Rudy Repenaldi Rilis (wrm/mas)
No comments:
Post a Comment