Pengurus Pusat PII periode 2022-2024 dengan Ketua Umum Dr. Ir. Daris Hidayat Sumadilaga, ST.,M.Eng,Sc.IPU dilantik secara resmi oleh Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono secara langsung di Aula Kementrian PUPR.
Dalam sambutannya, Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono mengharapkan peran aktif PII dalam pembangunan Indonesia, khususnya di sektor infrastruktur yang kini sedang digenjot. Khusus untuk Sumbar diharapkan PII berperan mendorong percepatan pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru.
Keempat insinyur asal Sumbar yang masuk Pengurus Pusat PII itu adalah, Pertama, Ir. Nasirman Chan, ST,MT,Asean Eng,CSE. dengan jabatan Komite Pengembangan Organisasi Korwil Sumbagut. Sehari-hari Nasirman Chan adalah Ketua PII Provinsi Sumbar periode 2022-2024 dan WKU OKK Kadin Sumbar.
Kedua, DR. Ir. Is Prima Nanda, ST,MT,MBA. dengan jabatan Wakil Ketua Komite Profesional, Idennnity Insurance. Sehari-hari Prima Nanda adalah Dosen Fakultas Teknik Unand dan WKU Litbang Kadin Sumbar.
Ketiga, Ir. M Dien, IPU Datuak Tumangguang dengan jabatan Komite Hukum dan Advokasi. Sehari-hari M. Dien adalah Ketum DPP Aspeknas dan WKU Infrastruktur Kadin Sumbar.
Keempat, Bagindo Yohanes Wempi, SPt,CST. dengan jabatan Komite Keanggotaan, Sertifikasi dan Registrasi. Sehari-hari Yohanes Wempi adalah Ketua PII Kota Padang dan WKU Pertanian Kadin Sumbar.
Selain empat insinyur ini, dua tokoh Sumbar juga menjadi Badan Tetap di Pengurus Pusat PII, yaitu Wagub Sumbar Dr. Ir. Audy Joinaldi, M.Si dan Dr. Ir. Insanul Kamil, MT.
Atas dilantiknya keempat WKU Kadin Sumbar ini sebagai pengurus pusat PII disambut gembira oleh Ketum Kadin Sumbar H. Ramal Saleh. "Ini membuktikan bahwa SDM dari Sumbar mampu bersaing di tingkat nasional. Ini perlu kita syukuri, ucapkan selamat dan semoga mampu mengemban amanah," kata Ramal Saleh.
Selain itu, keberadaan empat insinyur asal Sumbar di Pengurus Pusat PII diharapkan Ramal Saleh dapat menjadi duta Sumbar di nasional. Selain berjuang program pembangunan untuk Sumbar, anggota PII bisa jadi duta investasi yang berperan menggaet investor untuk Ranah Minang. (*)
No comments:
Post a Comment