Disambut antusias oleh masyarakat perantau asal Pariaman, Buya Mahyeldi mengapresiasi Kreativitas Festival Kolaborasi Piaman Pekanbaru sebagai bentuk manifestasi dari falsafah dimana Bumi dipijak disitu langit dijunjung.
"Dimana Bumi dipijak, disitu langit dijunjung, dima ombak badabua disitu urang Piaman ado," puji Buya memberikan sambutan.
Memang begitulah budaya yang dikembangkan masyarakat Minangkabau. Warga nya sangat mudah berinteraksi dan berkolaborasi dengan masyarakat manapun dimana mereka berada. Salah satunya juga ditandai dengan tidak adanya perkampungan minangkabau, karena mereka menyatu dengan rantau, serta bersinergi dengan pemerintah.
Buya berharap dengan adanya FKMPI, dapat menjadi salah satu bagian dalam merajut sinergi antara masyarakat minangkabau dengan Pekanbaru untuk membangun kota Pekanbaru dan Provinsi Riau. Terutama dengan concern FKMPI yang juga sesuai dengan visi misi Pemerintah Riau, yaitu pariwisata, ekonomi dan kebudayaan.
"FKMPI concern kepada penguatan kebudayaan pariwisata dan ekonomi. Ini sangat tepat dengan visi misi Gubernur Riau, terutama penguatan ekonomi dan kebudayaan. Mudah-mudahan dengan adanya FKMPI berdampak pada pembangunan di Pekanbaru dan Riau," katanya.
Lebih lanjut Buya berpesan agar perantau Minangkabau di Riau semakin solid, kompak dan bersinergi dengan masyarakat serta pemerintah Riau. Menurutnya, dalam masa pandemic Covid-19 yang memberikan dampak kesehatan dan Ekonomi ini, tidak ada jalan lain selain bekerjasama dan berkolaborasi untuk menghadapi tantangan ke depan.
"Kita tidak tahu apa yang akan kita hadapi setelah ini, yang pasti kolaborasi dan sinergi adalah kunci untuk menjawab tantangan itu," ia menegaskan.
Sementara itu, Walikota Pekanbaru yang diwakili Sekdako Muhammad Jamil menyampaikan dengan adanya pengukuhan FKMPI tentunya dapat mendukung upaya dan kerja Kota Pekanbaru ke depan, mengingat FKMPI adalah mitra yang telah bekerjasama dengan pemerintah Pekanbaru.
Ia juga mengapresiasi kehadiran berikut kontribusi masyarakat Pariaman yang selama ini ikut serta membangun Kota Pekanbaru.
"Keberagaman suku bangsa adalah modal strategis. Oleh karena itu, masyarakat Minangkabau diterima dengan baik di Pekanbaru. Ribuan masyarakat Piaman menjalin hubungan sosial yang harmonis di sini. Urang Piaman tidak lagi sebagai tamu, namun hadir berkontribusi dalam pembangunan Bumi bertuah Pekanbaru," ungkapnya. (MC Prov Sumbar)
(Dinas Kominfotik Sumbar)
No comments:
Post a Comment