“Alhamdulillah sudah ada organisasi tersendiri untuk guru madrasah. Kita sangat mendukung adanya organisasi guru untuk meningkatkan kompetensi guru," ujar Buya Mahyeldi.
Sebagai organisasi yang baru, Buya Mahyeldi juga berpesan agar pengurus PGMNI Provinsi Sumbar bisa menyusun program kerja yang disinergikan dengan program Pemerintah Provinsi Sumbar dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Terutama dalam pengintegrasian ilmu pengetahuan dan teknologi dengan sisi spiritualisme.
"Kita saat ini memang berupaya mengintegrasikan dan mengembangkan imtaq dan iptek, perpaduan pelajaran umum dengan nilai-nilai moral keagamaan dan budaya. Kawan-kawan di madrasah tentu lebih bisa memperkaya sisi spiritualnya. kuncinya pada guru-guru menguasai ilmu terapan dan teknologi tapi juga memiliki dasar spiritual yang kuat," lanjut Buya Mahyeldi.
Ditambahkan gubernur, saat ini Pemprov Sumbar juga tengah menguatkan komunikasi dengan berbagai pemerintahan diluar negeri dalam rangka menjalin kerjasama pengiriman siswa asal Sumbar untuk bisa melanjutkan pendidikan maupun bekerja secara profesional di luar negeri. Termasuk menjalin sinergi dengan para perantau.
Sementara itu Ketua PGMNI Provinsi Sumbar, Amrizon menjelaskan, PGMNI memiliki tiga tugas pokok yaitu meningkatkan kompetensi guru madrasah, memberikan pelayanan kependidikan madrasah, serta meningkatkan kesejahteraan guru madrasah.
"Jadi kita terdiri dari guru-guru MI, MTs, MA, dan RA di seluruh Sumbar. Dari 34 provinsi, sudah terbentuk 24 kepengurusan provinsi dan Sumbar yang ke-23. Kami kepengurusan yang pertama di Sumbar. Kami saat ini sedang mengembangkan madrasah digital dan madrasah reform, untuk mendukung visi pemerintah mensukseskan sumbar madani," kata Amrizon.
Lebih lanjut, dalam kunjungan tersebut Amrizon juga berharap kesediaan gubernur untuk melantik kepengurusan PGMNI Sumbar yang dijadwalkan akan diadakan pada akhir Februari mendatang.(doa/MMC)
(Dinas Kominfotik Sumbar)
SEMOGA BERMANFAAT!
No comments:
Post a Comment