Hal itu disampaikannya saat menjadi Inspektur Upacara Bendera dalam rangka memperingati Hari Kesadaran Nasional (HKN) di Lingkup Kemenag yang di gelar Senin (17/01) di halaman Kantor Kemenag setempat.
Upacara HKN ini rutin digelar setiap satu bulan sekali.
H.Syahrul juga mengingatkan agar pelaksanaan tugas di Satker Madrasah, jangan ada lagi terjadi senggolan dan gesekan antara Ka Madrasah dengan Kaur TU dalam pengelolaan Keuangan dan Adrministrasi.
"Terus bina kerjasama yang baik di madrasah tersebut sehingga madrasah kedepan lebih maju lagi. Kepada Kepala Madrasah dan Kaur TU agar dapat bekerja dengan baik" pesannya.
Dijelaskannya, jika dalam pelaksanaan pengelolaan keuangan di madrasah melenceng dan melanggar aturan dipastikan akan bermasalah ketika Tim Audit Irjen Kemenag RI melakukan pemeriksaan di Madrasah.
"Selanjutnya untuk Pengawas dan Kepala Madrasah untuk dapat mensingkronkan pelaksanaan tugasnya, sehingga tidak terjadi tumpang tindih dalam pelaksanaan tugas pendidikan. Begitu juga para Penyuluh Agama Islam jajaran untuk selalu melayani masyarakat dengan penuh kebaikan dan keteladanan. Bekerja dengan baik dan penuh semangat, sehingga nantinya Kemenag berhasil meraih WTP dan dapat meningkatkan penghasilan (tunjangan kinerja ASN Kemenag yang saat ini baru 60 % naik menjadi 80 bahkan sampai 100 %)" tambah H.Syahrul.
Di akhir upacara Ka Kankemenag menyerahkan penghargaan Bintang Satya Lencana dari Presiden RI Joko Widodo Kepada 12 orang ASN Kemenag Tanah Datar, masing-masing 4 orang untuk 20 tahun dan 8 orang untuk 10 tahun.Juga penyerahan penghargaan kepada Shinta Roza Kaur TU MTsN 16 Tanah Datar Situmbuk sebagai Kaur TU Responsive Kementerian Agama Kabupaten Tanah Datar tahun 2022.
Upacara diikuti oleh Kasubbag TU, para Kasi, Penyelenggara Pengawas Madrasah dan JTF, JFU Kemenag, para Kaur TU, madrasah dan Penyuluh Agama Islam Kemenag Tanah Datar. (ML)
No comments:
Post a Comment