Usai mengukuhkan, Wako Genius Umar mengatakan bahwa peran MUI sangat penting di Kota Pariaman. Karena MUI sebagai syiar agama Islam dan hukum Islam di Kota Pariaman bisa dijaga di Kota Pariaman
“Banyak tugas MUI yang harus dikerjakan yaitu bagaimana syiar agama islam di Kota Pariaman dan hukum-hukum Islam bisa dijalankan”, ujarnya.
MUI Kota Pariaman dalam melaksanakan tugasnya membumikan Islam di Kota Pariaman sesuai dengan tema kegiatan ini harus membangun sinergisitas dengan Pemerintah Kota Pariaman, LKAAM dan berbagai pihak lainnya.
“Ulama dan Pemerintah Kota Pariaman serta tokoh-tokoh adat yang dikenal dengan tali tigo sapilin juga ikut membangun kota ini. Dengan kebersamaan, kekompakan dan ikut berpatisipasi membangun kota baik itu dari segi fisik dan SDMnya. dengan demikian Kota Pariaman akan lebih cepat majunya”, ulasnya.
Lebih lanjut, Genius juga menuturkan bahwa MUI merupakan organisasi yang berasal dari kalangan ulama dan memerlukan tempat/kantor untuk membahas permasalahan- permasalahan yang sedang terjadi. Nantinya kita akan memikirkan secara bersama- sama tempat/kantor untuk kegiatan MUI tersebut dan selain itu tugas MUI diharapkan dapat membantu pemerintah dalam rangka mensukseskan program - program pemerintah.
“Ketika banyak program pemerintah yang disampaikan kalangan ulama melalui MUI, disampaikan kalangan adat melalui LKAAM, disampaiakan cendikiawan ke masyarakat sehingga menjadi jembatan antara masyarakat dengan pemerintah maka program pemerintah daerah akan cepat diwujudkan”, tambahnya.
Dengan kepengurusan yang komplit baik dari kalangan muda yang memiliki pendidikan dan senior yang bijaksana, dengan kombinasi seperti ini tentunya MUI Kota Pariaman akan lebih dinamis dan mengikuti perkembangan zaman serta menjadi benteng islam di Kota Pariaman.
Dengan kesempatan tersebut, Pemerintah Kota Pariaman melalui Walikota Pariaman juga memberikan kunci mobil operasional untuk Ketua MUI Kota Pariaman terpilih.
Sementara itu, Ketua MUI Kota Pariaman terpilih, Sofyan Jamal dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Walikota Pariaman karena telah memberikan satu unit mobil operasional untuk kegiatan MUI kota pariaman.
Dengan adanya mobil operasional ini, tentunya bermanfaat bagi kami dalam melaksanakan tugas mulia dengan baik tidak hanya di Kota Pariaman tetapi di luar Kota Pariaman.
“Tugas ulama adalah menyeru umat agar tetap berada di jalan Allah. Kita sebagai ulama akan menyampaikan dakwah agar masyarakat dapat tersentuh ajaran-ajaran agama yang benar” ungkapnya.
Sofyan Jamal mengungkapkan bahwa MUI secara lembaga tidak sama dengan ulama secara individu.
“MUI Secara lembaga adalah membina ulama agar kita bisa membangun umat dari segi spritual. Oleh karena itu tidak bisa berjalan sendiri, maka perlu sinergitas dengan pihak lain sehingga dakwah yang kita sampaikan punya kekuatan”, sambungnya.
Acara ini juga di hadiri oleh Wakil Walikota Pariaman, Mardison Mahyuddin selaku dewan mesjid, Kakan Kemenag Kota Pariaman, Miswar, Komunitas ACT (Aksi Cepat Tanggap) prov. Sumbar, Kadis Kominfo Kota Pariaman, Feri Ferdian Bagindo. (wrm/mc)
No comments:
Post a Comment