Dalam pemaparannya kepada Rektor, Nasirman memaparkan secara garis besar apa saja yang menjadi rancangan pokok pikiran dan rekomendasi PII Sumbar antara lain : percepatan Tol Sicincin, Minang Food Estate, Bukittinggi Smart Valey, Islamic Minang City, Halal Tourism Estate, dan lain lain.
Dan yang menjadi prioritas program kerja saat ini bagaimana menyatukan visi misi dengan pihak unand mengenai pendirian Program Profesi Insinyur yang merupakan salah satu dari tujuh bidang keprofesian yang ditetapkan dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
“ Kita berharap Unand bisa mewujudkan program profesi Insinyur ini karena Dengan adanya pendidikan profesi insinyur, diharapkan standar kompetensi insinyur di Indonesia dapat menjawab kebutuhan dan tantangan pembangunan pada bidang teknologi, industri dan infrastruktur di Indonesia” ujar Nasirman atau biasa dipanggil Aciak.
Selain itu, Nasirman juga menyampaikan salah satu sektor yang perlu mendapatkan perhatian adalah pertanian karena memiliki potensi besar sebagai penopang Pendapatan Domestik Regional Bruto tertinggi di Sumbar.
“Di sini peran insinyur bersama Unand bisa bersama sama melakukan verifikasi dan peningkatan produk hasil pertanian seperti durian, manggis, mangga, pokat yang perlu dilakukan pengembangan baik secara inovasi, kuantitas dan kualitas sehingga menghasilkan bibit unggul dan bersertifikat,” katanya.
Pada sisi pembangunan infrastruktur, PII Sumbar juga akan membantu pemerintah daerah terkait pembangunan jalan Tol Padang-Pekanbaru yang kini terhenti, dengan melakukan sosialisasi pada masyarakat dan membantu pembebasan lahan.
Nasirman menambahkan saat ini ada tiga komponen yang berada di kepengurusan PII Sumbar periode 2022-2024 yaitu akademisi, profesi dan Aparatur Sipil Negara (ASN).
Ia berharap melalui kolaborasi tiga komponen tersebut dapat membantu dan bersinergi Pemerintah Provinsi Sumbar, demi percepatan, pertumbuhan dan pembangun di Ranah Minang.
Menanggapi hal tersebut Rektor sangat mengapresiasi usulan dibukanya Program Profesi Insinyur di Unand, menurutnya memang harus ada program ini dan bias meningkatkan sinesrgisitas antara PII dengan Unand guna meniongkatkan profesionalan Keinsinyuran di sumbar.
“ Saya sangat setuju dan mendukung sekali dengan program kerja visi misi yang di buat PII Sumbar apalagi terkait Program Profesi Insinyur di Unand, saya akan tindaklanjuti dan berkoordinasi dengan pihak terkait.” ujar Rektor.
Pertemuan tersebut diisi dengan diskusi dan saling mengisi antara PII Sumbar dan pembangunan Unand secara keseluruhan selanjutnya ditutup dengan foto bersama. (monsis)
No comments:
Post a Comment