Kepala Sekolah SDN 01 Koto Marapak Agustrinaldi mengatakan, dengan adanya program Klinik Belajar ini, 70 persen dari jumlah siswa yang bermasalah Calistung (Membaca, Menulis dan Berhitung) sudah bisa diatasi.
"Fokus penyakit yang akan diperbaiki dalam klinik belajar ini adalah membaca, menulis dan berhitung, permasalahan dalam belajar ini ada yang terjadi pada siswa kelas 1 sampai 6,"ujarnya.
Ia mengungkapkan, Jumlah siswa yang bermasalah dalam belajar kisaran lima orang, maka siswa inilah yang akan diobati pada klinik belajar.
Dikatakannya, siswa akan dikirim ke ruangan klinik belajar yang diterima oleh guru piket yang bertugas sebagai dokter klinik yang akan menyembuhkan penyakit siswa.
"Guru bersangkutanlah yang bertugas memperbaiki cara belajar siswa yang belum bisa membaca dan menulis tersebut,"ujarnya.
Lanjutnya, kegiatan ini bermula dengan mengidentifikasi kekurangan dan kelemahan siswa dalam belajar.
"yang namanya klinik belajar artinya mencari obat untuk menyembuhkan sebuah penyakit pada diri siswa. apa penyebab siswa itu lambat dalam belajar lemah dalam menerima materi, maka dibuatlah semacam surat rujukan dari wali kelasnya ," terang Mantan Kepsek SDN 21 Sikapak Barat ini.
Pria yang akrab disapa Naldi ini berharap dengan adanya klinik belajar ini hasil pembelajaran siswa semakin meningkat, baik dari aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan.
"Disamping itu, juga dapat membantu beban kerja perorangan guru karena permasalahan yang ada pada siswa ini sifatnya digotong royongkan,"tangkas Naldi (wrm/mc)
No comments:
Post a Comment