Menjalankan ibadah merupakan kewajiban setiap manusia.Tak terkecuali bagi WBP di Rutan Salto. Keberadaan masjid pun menjadi cukup sangat penting, terutama untuk melaksanakan shalat, pengajian, ceramah keagamaan, dan lain-lain.Oleh karena itu Pihak Rutan mengupayakan renovasi Masjid At-Taubah Rutan Salto guna mencukupi kapasitas jemaah WBP.
Kepala Rutan Salto (Karutan) Subhan Malik, Amd.IP.S.Sos kepada fokussumatera.com, Minggu (20/02/2022) menyampaikan, bahwa saat ini jumlah WBP kita ada 100 orang lebih sehingga tidak bisa menampung seluruh Warga Binaan Rutan Salto. Selama ini tambahan shaf dilakukan di luar area masjid, tepatnya di Aula Rutan. Ini tentu membuat kita saat melaksanakan shalat tidak nyaman.Padahal ini adalah tempat ibadah umat muslim yang seharusnya kita buat seindah dan senyaman mungkin.
Subhan Malik juga menyampaikan bahwa kegiatan yang berhubungan dengan pembinaan WBP khususnya di bidang bimbingan agama harus kita tingkatkan.
"Kita terus berupaya meningkatkan pembinaan terhadap WBP, khususnya di bidang imbingan keagamaan dan kerohanian ini. Untuk itu kita sudah melakukan kerjasama dengan Kementrian Agama Kota Sawahlunto selama ini, dan telah terjalin dengan baik. Kegiatan pembinaan agama kepada WBP dilaksanakan secara rutin setiap minggunya" lanjutnya.
"Sekarang pembangunan masjid hampir 2 minggu dilakukan renovasi dan dalam estimasi renovasi Masjid dapat menghabiskan dana lebih kurang 100 juta rupiah. Dan Alhamdulillah dana yang dimiliki juga berasal dari para dermawan, pihak ketiga dan donatur Masjid. Mungkin diperkirakan sebelum bulan puasa tahun 2022 ini renovasi Masjid sudah rampung. Sehingga kegiatan yang berhubungan dengan pembinaan agama bisa kami lakukan lebih maksimal lagi" pungkas Subhan Malik.
Sementara Kasubsi Pelayanan Tanahanan (Peltah) Afrinaldi mengungkapkan hal yang senada. Afrinaldi katakan, akan terus meningkatkan dan memaksimalkan pembinaan terhadap Warga Binaan terutama di bidang keagamaan dan kerohanian.
" Kegiatan pembinaan keagamaan dan kerohanian ini rutin kita laksanakan seperti shalat berjamaah, mengaji, belajar tausiah/ceramah agama termasuk siraman rohani yang mendatangkan ustadz dari luar, mengaji irama dan lain-lain.Intinya ini untuk melatih kedisiplinan dan membentuk karakter para WBP. Insya Allah di bawah pengawasan langsung Bapak Karutan, juga saya sendiri yang membina langsung, dibantu Bapak KPR, juga Koordinator Humas, kita akan terus berupaya meningkatkan pelayanan terhadap Warga Binaan kita ini, semakin baik dan semakin baik lagi" ujar Afrinaldi.
Afrinaldi berharap kepada Warga Binaan agar mengikuti setiap kegiatan pembinaan dengan sungguh-sungguh, disiplin dan tetap menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan Rutan Salto.(ML)
No comments:
Post a Comment