Kehadiran masjid atas swadaya para alumni yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Alumni Fakultas Farmasi Unand, itu menurut gubernur sudah sangat tepat dan menjadi bagian strategis dalam mendukung pembentukan generasi emas Indonesia.
Pemberian nama masjid ini, lanjut gubernur juga sangat sesuai, karena sebagai pengingat, bahwa tidak hanya mengejar intelektualitas tapi juga tidak meninggalkan sisi spiritualitas.
"Perpaduan ahli zikir dan ahli pikir itu tempatnya ada di perguruan tinggi. Jadi adanya masjid di kampus akan memberikan kenyamanan dan suasana kondusif, ujar gubernur.
Penandatanganan prasasti masjid dilaksanakan oleh Gubernur Sumbar, Rektor Unand Prof Yuliandri, Dekan Fakultas Farmasi Unand, Fatma Sri Wahyuni, serta Ketua IKA Farmasi yang diwakili oleh Asisten WR I, Dr. Syofyan.
Ketua Panitia, Rahmat Saleh, yang juga anggota DPRD Provinsi Sumbar, dalam laporannya menyebut kehadiran masjid merupakan swadaya dan donasi dari para alumni yang sangat antusias untuk ikut berkontribusi. Berawal dari kelebihan uang kas alumni, dan dekan mengusulkan untuk pembangunan masjid. kontruksi bangunan dirancang khusus aman gempa.
Rektor Unand, Prof Yuliandri juga msngapresiasi apa yang telah dilakukan alumni. Menurutnya, peran alumni tidak lagi eksternal tapi sudah integral, yang berkontribusi untuk kampus.
"Masih teringat saat awal peletakkan batu pertama oleh Almarhum Bapak Nasrul Abit, 2 tahun lalu, sekarang sudah berdiri megah. Dan Alhamdulillah hari ini diresmikan oleh Bapak gubernur. Sekarang sudah ada 3 mesjid diluar masjid utama Nurul Ilmi, dan saat ini juga sudah dimulai subuh mubarokah di Masjid Nurul Ilmi yang jemaah subuhnya setiap hari bisa mencapai 1500 an orang. Semoga nanti bapak gubernur juga berkenan hadir dalam subuh mubarokah," harap Rektor.
Sementara itu, mewakili Ketua Alumni, Asisten WR I, Dr, Syofyan, A.Pt, menyebut kegiatan alumni juga ada berupa santunan untuk anak yatim, pendirian koperasi alumni yang akan melaunching unit usaha Aquades bernama Farmades, ketika hilirisasi riset yang berkomitmen mendorong peningkatan produk-produk berbasis riset farmasi.
Turut Hadir dalam peresmian ini perwakilan dari Kemenag Kota Padang, tokoh masyarakat Pauh, perwakilan BEM, serta para Alumni Fakultas Farmasi secara daring.(doa/MMC)
(dan/Dinas Kominfotik Sumbar)
No comments:
Post a Comment