Dalam materinya, Lucy menyampaikan, semakin hari pemeriksaan IVA Test ini semakin tidak teracuhkan, maka tiap daerah di kabupaten dan kota se-Sumatera Barat termasuk Kota Pariaman gencar mengadakan Gebyar IVA Test ini.
Tes IVA merupakan salah satu cara untuk deteksi dini penyakit kanker serviks atau kanker mulut rahim. Tes IVA diketahui tidak sakit dan dinilai efektif mendeteksi kanker serviks .
"Kanker serviks adalah satu dari sekian banyak jenis kanker yang kerap menyerang wanita. Dengan melakukan deteksi sejak dini, peluang kesembuhan kanker serviks dapat meningkat ," sambungnya.
Ketua TP-PKK Kota Pariaman yang juga seorang dokter ini menuturkan, bahwa anjuran untuk IVA Test ini dilakukan minimal 6 bulan sekali. Kita kaum wanita harus dan wajib memeriksa IVA ini, karena kanker serviks ini merupakan penyebab kematian yang cukup tinggi bagi kaum wanita setelah kanker payudara.
"Kanker serviks atau kanker leher rahim menempati urutan kedua dalam deretan kanker yang paling banyak terjadi di Indonesia. Oleh karena itu, pemeriksaan IVA sangat penting dilakukan ," tegasnya.
Lucy menghimbau kepada wanita di Kota Pariaman yang berusia subur, produktif dan sudah menikah untuk melakukan IVA Test ini, jangan takut karena pemeriksaan ini tidak sakit dan hanya sebentar.
"Deteksi dini kanker serviks lewat pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat) dianggap dapat menyelamatkan banyak wanita karena relatif mudah dilakukan dan hasilnya cepat ," tutup Lucy. (wrm)
No comments:
Post a Comment