Bupati Tanah Datar Eka Putra, saat meresmikan Pasar Nagari Sumanik tersebut menekankan bahwa Pemerintah Daerah akan terus berupaya merubah image atau citra Pasar Nagari yang selama ini identik dengan ketidaknyamanan, bau, becek dan kotor menjadi Pasar Nagari yang bersih, aman, nyaman dan representatif.
"Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Daerah untuk menjadikan Pasar Nagari lebih aman dan nyaman, salah satunya melalui Bantuan Pemerintah Pusat seperti untuk pembangunan Pasar Nagari Sumanik ini," kata Eka Putra.
Eka Putra juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi terhadap Pemerintah Nagari Sumanik , karena alokasi anggaran yang diberikan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia (Kemendag RI) terserap baik sesuai ketentuan yang ditetapkan.
"Jujur, Saya bangga dan juga berbahagia, karena baru 22 September 2021 lalu Saya meletakkan batu pertama pembangunan pasar ini, dan sesuai kontrak pembangunannya selesai 21 Desember 2021 dan hari ini kita resmikan pemakaiannya. Terima kasih Kemendag RI, seluruh elemen Pemerintah Nagari Sumanik serta masyarakat yang mendukung pelaksanaan pembangunan pasar ini. Saya berharap keberadaan Pasar Nagari Sumanik ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin, terutama dalam meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya masyarakat Sumanik,’’ tegas Eka Putra.
Eka Putra juga berpesan agar perubahan fisik pasar terus dirawat, dijaga dan jangan sampai menciptakan perselisihan antar sesama seperti permasalahan pembagian kios atau los. Karena tujuan Pasar ini adalah untuk kesejahteraan bersama.
Sementara sebelumnya, Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Darfizal dalam laporannya menyampaikan, pembangunan Pasar Nagari atau rakyat Sumanik didanai melalui Dana Tugas Pembantuan Anggaran Pendapatan dan Negara Tahun 2021.
"Pembangunan pasar nagari yang memiliki 19 kios, 13 los dengan kapasitas pedagang sekitar 250 orang dan memiliki ruang tera ulang, pos keamanan, ruang pengurusan pasar, ruang kesehatan, mushalla, toilet dan beberapa fasilitas lainnya menelan dana sebesar Rp3,4 Milyar lebih dari Kemendag RI," sampai Darfizal.
Dengan revitalisasi ini, tambah Darfizal, untuk ke depan kita berharap pasar nagari Sumanik menjadi pasar percontohan di Tanah Datar.
"Melihat konsep dan fisik pasar nagari Sumanik ini tentu diharapkan ke depan akan menjadi percontohan dan ke depan kita upayakan pasar nagari ini memperoleh sertifikat SNI dari Kemendag RI," sampainya.
Irama Yandi, SAP selaku Wali Nagari Sumanik menyampaikan terima kasih atas pelaksanaan revitalisasi pasar Nagari Sumanik sehingga menjadi lebih nyaman dan bersih.
"Terima kasih atas revitalisasi pasar yang dilaksanakan disini, berawal dari proposal kami 2020 lalu, dan berkat dukungan dan perjuangan dinas Koperindag serta pak Bupati, program ini bisa terealisasi," katanya.
"Sesuai slogan pasar ini, yakni Nyaman, Segar dan Terpercaya, Saya harap ke depan bisa termanfaatkan secara maksimal, terutama untuk meningkatkan perekonomian masyarakat nagari Sumanik," tukasnya.
Kegiatan yang digelar Selasa (15/02) ini turut dihadiri anggota DPRDTanah Datar Nurhamdi Zahari, Forkopimda Tanah Datar, Asisten II, OPD di Lingkup Pemkab Tanah Datar, Camat Salimpaung, Forkopimca,Perwakilan Perantau Iks, Wali Nagari dan undangan lainnya.
Selesai acara yang ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita, Bupati Eka Putra didampingi Ny. Lise Eka Putra beserta Jajaran Forkopimda berkeliling meninjau los Pasar Nagari Sumanik.
Acara diakhiri dengan makan siang (Makan Bajamba) Sedengan hidangan kuliner khas Nagari Sumanik. (ML)
No comments:
Post a Comment