Kepengurusan baru DPD KNPI yang dipimpin Nanda Satria untuk periode 2022-2025 ini, memberikan penghargaan pada Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar lantaran dianggap sebagai kepala daerah yang peduli dan memberi perhatian pada gerakan-gerakan kepemudaan.
"Buya Mahyeldi dan Bang Audy menunjukkan kepedulian pada pemuda lewat visi misi dan program unggulan Sumbar Madani. Sejalan dengan tema kita pada pelantikan ini, satu nafas menjaga persatuan pemuda untuk membangun Sumatra Barat yang Madani," ujarnya usai dilantik.
Di sisi lain, Wagub Sumbar, Audy Joinaldy yang hadir sebagai saksi dilantiknya DPD KNPI Sumbar sekaligus membuka rapat kerja tersebut berpesan agar KNPI hadir sebagai organisasi kepemudaan yang satu dan utuh, tanpa perlu terpecah-pecah.
“Pemuda Sumbar khususnya Minangkabau, harus bergerak seperti pendahulunya. Saya titip pesan ke KNPI, bahwa organisasi kepemudaan harus satu dan utuh. Ketika organisasi solid, barulah punya marwah,” tuturnya.
Ia juga menekankan agar pemuda di Sumbar jangan lagi hanya menjadi "agen of change" saja, namun harus mampu menjadi "leader of change", dalam artian pemuda juga harus bisa memimpin perubahan.
Dalam kepengurusan yang baru itu Nanda Satria dilantik sebagai Ketua KNPI Sumbar, Muhammad Nazif sebagai Sekretaris, dan Varel Oriani sebagai Bendahara, dan puluhan pengurus lainnya. Pelantikan dilakukan secara langsung oleh Ketua DPP KNPI Noer Fajrieansyah, disaksikan Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy, serta Walikota Padang Panjang, sekaligus mantan Ketua DPD KNPI Sumbar, Fadly Amran. (Mc Prov Sumbar)
(Dinas Kominfotik Sumbar)
No comments:
Post a Comment