Rabu (23/02) tadi Rutan Salto melakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (MoU) dengan KPPN Sijunjung. Perjanjian Kerjasama ini dilakukan di Ruang Rapat Rutan Kelas IIB Sawahlunto, dan ditandatangani oleh Kepala Rutan (Karutan) Sawahlunto Subhan Malik, Amd. IP. S.Sos dan Kepala KPPN Sijunjung dihadiri oleh Ketua Pokja dan anggotanya masing-masing. Acara tersebut berjalan dengan sangat kondusif.
Dalam sesi berbagi mengenai Pembangunan Zona Integritas yang dilaksanakan di Rutan, Karutan Subhan Malik dalam pertemuannya menyampaikan ucapan terima kasih karena dengan seringnya sharing session menunjukkan upaya perluasan Pembangunan Zona Integritas yang masif di masing-masing Satuan Kerja.
‘’ Saya mewakili keluarga besar Rutan Sawahlunto menyampaikan terima kasih kepada KPPN Sijunjung, atas kerjasama dan sinergi yang baik dan tetap terjalin hingga saat ini, dengan sering kita sharing session seperti ini menunjukkan upaya perluasan Pembangunan Zona Integritas yang masif di masing-masing Satuan Kerja. Terima kasih juga atas dukungan KPPN Sijunjung dalam mendukung upaya pencapaian WBK di tahun 2022 ini kepada Rutan Sawahlunto’’ ujar Subhan Malik.
Sementara Kepala KPPN Sijunjung Elwy Shahdely dalam pertemuan tersebut menyampaikan ucapan terima kasih atas pelaksanaan sharing session yang membantu upaya Rutan Sawahlunto dalam pembangunan Zona Integritas.
‘’Dalam pencapaian Zona Integritas (ZI) perlu banyak mempelajari pengkategorian dokumen-dokumen serta peran dari masing-masing anggota tim dalam berkontribusi terhadap capaian pembangunan ZI. Insya Allah kita akan beragi tips-tips dan trik dalam meraih predikat WBK. KPPN Sijunjung sendiri sudah sukses meraih predikat WBK semenjak Tahun 2020’’ jelas Elwy.
Dalam tipsnya, Elwy sampaikan, bahwa capaian WBK bukanlah final. Capaian yang telah diraih ini terus ditingkatkan dan dipelihara sehingga tetap terjaga kualitas layanan serta nilai integritas.
‘’Ada perubahan yang terjadi sebelum dan setelah penerapan Zona Integritas berikut inovasi yang dihasilkan. Inovasi ditekankan kembali tidak hanya dari aplikasi namun juga hal-hal sederhana namun bermanfaat dan dapat merubah pola pikir dan kualitas layanan’’ tambahnya.
Elwy juga jabarkan inovasi dari KPPN Sijunjung saat ini, yang umumnya tidak berbiaya tinggi namun diharapkan merubah pola pikir dan pola kerja pegawai dan pengguna layanan menjadi lebih baik lagi dan tetap mengedepankan nilai integritas dalam setiap aktivitas. Seperti inovasi SINABILA (Sistem Manajemen Database dan Informasi Lainnya) yang berusaha mengelola pengetahuan dari yang sebelumnya abstrak, berbentuk dokumen fisik dan tidak terstruktur menjadi digital, terstruktur dan yang paling penting adalah menciptakan sebuah manajemen pengetahuan yang dapat bermanfaat bagi pengguna layanan dan tetap akan ada meskipun pegawai tersebut pindah/mutasi.
Selepas acara sharing session, Subhan Malik menyampaikan harapannya, semoga di Tahun 2022 ini, Rutan Sawahlunto meraih predikat WBK.
‘’Sudah 2 kali Rutan Sawahlunto lulus di penilaian TPI, Namun belum berhasil dalam Penilaian TPN. Tetap semangat untuk Tim Pokja terus berjuang sampai Rutan Sawahlunto mendapatkan predikat WBK’’ pungkasnya. (ML)
No comments:
Post a Comment