Dalam memberikan bantuan Pertamina Peduli dan BUMN, Wira bekerja sampai malam, (Selasa,26/2/2022), sehingga bantuan benar-benar sampai pada keluarga yang berhak mendapatkannya.
Sebelum sampai ke lokasi bencana Wira juga memperhatikan beberapa SPBU, dimana ia menghimbau agar truck pengangkut bantuan sembako lebih didahulukan pengisian BBM-nya, dan truck atau kenderaan lain dihimbau agar mau mengalah, karena kebutuhan masyarakat terpapar bencana amat perlu diprioritaskan.
"Saya menghimbau para sopir dan pemilik truck, serta pengelola SPBU agar mendahulukan pengisian BBM untuk mengangkut sembako korban gempa, karena ini sifatnya urgen," tegas Wira.
Ditambahkannya keterlambatan dalam mengalokasikan bantuan, baik sembako dan lainnya, sama dengan membiarkan saudara-saudara yang tertimpa musibah, dan ini membuat semakin menyedihkan bagi mereka.
"Keterlambatan dalam alokasi bantuan akan membuat saudara-saudara kita yang tertimpa musibah semakin sedih dan berharap, maka mengalah-lah truck dan kenderaan lainnya biarkan truck dan kenderaan pengangkut sembako serta bantuan lain mengisi BBM, untuk kepentingan kemanusiaan," tambah Wira.
Untuk bantuan bencana PT. Pertamina juga menyerahkan beberapa tabung gas 5Kg untuk posko dan beberapa rumah tangga, agar bisa dimanfaatkan sebaik mungkin, karena kondisi cuaca juga tidak menentu.
"Kondisi cuaca saat ini tidak menentu, selain gempa Pasaman Barat juga dilanda hujan dan angin kencang, maka kita juga bantu gas agar bisa dimanfaatkan sebaik mungkin," tandas Wira.(***)
No comments:
Post a Comment