Hal tersebut diungkap saat jumpa pers Universitas Andalas yang di hadiri oleh Rektor Prof Yuliandri, Wakil Rektor 1 Prof.Masyurdin dan Sofian Sekretaris PMB, Rabu (2/1/22) di Ruang Rapat Rektorat Unand.
Jalur pendaftaran mahasiswa baru Unand ada 3 jalur yaitu Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) berdasarkan nilai raport dan prestasi unggulan, Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) melalui jalur ujian tertulis berbasis komputer (UTBK) dan Seleksi Masuk Unand (SIMA) Unand yaitu istilah baru dari jalur Mandiri Unand yang dulu menjadi jalur alternatif bagi peserta calon mahasiswa untuk mendaftar di Unand.
" Ada penambahan daya tampung mahasiswa baru di Unand tahun ini 2022 yaitu sebanyak 7.035 orang lebih banyak 8,82 % dibanding tahun kemaren dengan kuota SNMPTN 20 %, SBMPTN 40 %, dan SIMA Unand 40 %". terang Rektor.
Pelaksanaan penerimaan mahasiswa baru SNMPTN dan SBMPTN diselenggarakan oleh LTMPT dibentuk oleh Kemendikbudristek RI sedangkan SIMA Unand diselenggarakan oleh Unand secara mandiri.
Jadwal SNMPTN
--Registrasi Akun LTMPT sekolah : 4 Januari - 8 Februari 2022
--Registrasi Akun LTMPT siswa : 10 Januari - 15 Februari 2022
--Penetapan siswa Eligible : 4 Januari - 8 Februari 2022
-- Pengisian PDSS : 8 Januari - 8 Februari 2022
-- Pendaftaran SNMPTN : 14 - 28 Februari 2022
--Pengumuman Hasil SNMPTN 29 Maret
Jadwal SBMPTN
--Registrasi akun LTMPT : 14 Februari - 17 Maret 2022
-- Pendaftaran UTBK SBMPTN : 23 Maret - 15 April 2022
-- Ujian UTBK Gelombang I : 17 - 23 Mei 2022
-- Ujian UTBK Gelombang II : 28 Mei - 3 Juni 2022
-- Pengumuman Hasil SBMPTN : 23 Juni 2022
-- Masa Unduh Sertifikat UTBK : 25 Juni - 31 Juli 2022
Adapun biaya pendaftaran UTBK kelompok Saintek dan Soshum adalah Rp 200 rb sedangkan kelompok ujian campuran (saintek dan soshum) adalah sebesar Rp. 300 rb.
Wakil Rektor I Prof. Masyurdin menambahkan seleksi di jalur mandiri SIMA Unand ada 5 jalur.
" Pendaftaran lewat jalur SIMA Unand bisa berdasarkan kemampuan akademik, Prestasi unggul, khusu Disabilitas, berdasarkan Kerjasama dan mahasiswa internasional." ujarnya.
Ia menambahkan bagi warga kurang mampu , Unand juga memberikan kuota 20% dengan sistem subsidi silang dan bagi mahasiswa bidik misi yang meyelesaikan kuliahnya tepat waktu dengan IPK minimal 2,5 bisa melanjutkan jenjang pendidikan selanjutnya maksimal 2 tahun harus menyelesaikan pendidikannya. (monsis)
No comments:
Post a Comment